Malang, (Antara) - Wilayah Kota dan Kabupaten Bandung menjadi salah satu pilihan untuk berwisata menikmati liburan untuk menghilangkan penat karena destinasi atau tempat tujuan untuk menyegarkan pikiran di kota/kabupaten itu banyak menawarkan pilihan, yang semuanya menarik dan nyaman untuk dinikmati.
Selain kuliner yang cukup beragam, Kota Kembang itu juga menawarkan beragam destinasi wisata menawan. Dan, kalau sudah di Bandung, rasanya tidak akan lengkap jika tidak menyempatkan diri menikmati ketenangan danau buatan yang menjadi lokasi pasar apung di Lembang.
Memandang hamparan danau dan riuhnya transaksi jual beli di pasar apung (floating market) Lembang, seketika menghilangkan rasa penat yang mendera tubuh. Apalagi, setelah berbelanja dengan perahu-perahu kecil yang melintasi danau, pengunjung disuguhi berbagai macam kuliner, mulai kuliner khas Sunda sampai bakso Malang yang terkenal nikmat dan lezat di sisi kiri kanan hamparan danau.
Udara dingin dan gerimis hujan membuat suasana mempercepat rasa lapar kita. Namun, pengunjung tidak perlu khawatir karena bermacam-macam makanan sudah menunggu untuk kita sapa dan kita nikmati. Sambil menikmati sajian kuliner yang ada, pengunjung bisa memandangi danau buatan yang tenang dan indah.
Usai menikmati sajian beragam kuliner, pengunjung bisa menikmati wahana lain yang dihuni sejumlah hewan, miniatur kereta api (KA) atau hamparan rumput yang menyejukkan mata. Puas menikmati berbagai wahana, pengunjung bisa menambah pundi-pundi belanjaannya untuk oleh-oleh di sepanjang jalan keluar area pasar apung.
Lapak-lapak yang mengelilingi danau buatan itu menawarkan beragam oleh-oleh, mulai dari jajanan khas Bandung hingga beragam fashion dan kerajinan tangan untuk suvenir khas kota itu. Harganya pun masih terjangkau, mulai dari harga Rp5.000 hingga ratusan ribu rupiah untuk beragam tas "handmade".
Fashion yang dijual di area itu sebagian besar memang kaos anak-anak, remaja dan dewasa khas kota kembang. Namun, juga ada kemeja batik perempuan, daster maupun rok bawahan, harganya juga terjangkau. Bahan dan corak baju juga tidak kalah dengan yang dijual di luar pasar apung.
Tak hanya itu, di luar area pasar apung, pengunjung masih disuguhi factory outlet (FO) yang menjual produk-produk berkualitas dan branded, khususnya fashion, dengan harga murah. Jika tidak ingin berbelanja, pengunjung bisa hanya melihat-lihat atau membandingkan harga dengan FO atau toko-toko lainnya.
Puas menikmati kuliner dan keindahan pasar apung di Lembang, pengunjung bisa meneruskan perjalanan ke Ciater (tempat berendam dengan air panas) atau ke Gunung Tangkuban Perahu, bahkan masih banyak destinasi yang bisa dikunjungi, seperti sajian angklung Mang Ujo, Desa Wisata, dan masih banyak lagi yang bisa dinikmati di Kota Bandung Lautan Api.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Selain kuliner yang cukup beragam, Kota Kembang itu juga menawarkan beragam destinasi wisata menawan. Dan, kalau sudah di Bandung, rasanya tidak akan lengkap jika tidak menyempatkan diri menikmati ketenangan danau buatan yang menjadi lokasi pasar apung di Lembang.
Memandang hamparan danau dan riuhnya transaksi jual beli di pasar apung (floating market) Lembang, seketika menghilangkan rasa penat yang mendera tubuh. Apalagi, setelah berbelanja dengan perahu-perahu kecil yang melintasi danau, pengunjung disuguhi berbagai macam kuliner, mulai kuliner khas Sunda sampai bakso Malang yang terkenal nikmat dan lezat di sisi kiri kanan hamparan danau.
Udara dingin dan gerimis hujan membuat suasana mempercepat rasa lapar kita. Namun, pengunjung tidak perlu khawatir karena bermacam-macam makanan sudah menunggu untuk kita sapa dan kita nikmati. Sambil menikmati sajian kuliner yang ada, pengunjung bisa memandangi danau buatan yang tenang dan indah.
Usai menikmati sajian beragam kuliner, pengunjung bisa menikmati wahana lain yang dihuni sejumlah hewan, miniatur kereta api (KA) atau hamparan rumput yang menyejukkan mata. Puas menikmati berbagai wahana, pengunjung bisa menambah pundi-pundi belanjaannya untuk oleh-oleh di sepanjang jalan keluar area pasar apung.
Lapak-lapak yang mengelilingi danau buatan itu menawarkan beragam oleh-oleh, mulai dari jajanan khas Bandung hingga beragam fashion dan kerajinan tangan untuk suvenir khas kota itu. Harganya pun masih terjangkau, mulai dari harga Rp5.000 hingga ratusan ribu rupiah untuk beragam tas "handmade".
Fashion yang dijual di area itu sebagian besar memang kaos anak-anak, remaja dan dewasa khas kota kembang. Namun, juga ada kemeja batik perempuan, daster maupun rok bawahan, harganya juga terjangkau. Bahan dan corak baju juga tidak kalah dengan yang dijual di luar pasar apung.
Tak hanya itu, di luar area pasar apung, pengunjung masih disuguhi factory outlet (FO) yang menjual produk-produk berkualitas dan branded, khususnya fashion, dengan harga murah. Jika tidak ingin berbelanja, pengunjung bisa hanya melihat-lihat atau membandingkan harga dengan FO atau toko-toko lainnya.
Puas menikmati kuliner dan keindahan pasar apung di Lembang, pengunjung bisa meneruskan perjalanan ke Ciater (tempat berendam dengan air panas) atau ke Gunung Tangkuban Perahu, bahkan masih banyak destinasi yang bisa dikunjungi, seperti sajian angklung Mang Ujo, Desa Wisata, dan masih banyak lagi yang bisa dinikmati di Kota Bandung Lautan Api.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016