Jember (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian bersama TNI dan sejumlah instansi samping mulai bersiaga mengamankan perayaan Hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sesuai dengan instruksi operasi lilin yang dimulai sejak 23 Desember 2016 hingga 2 Januari 2017 di wilayah setempat.

"Hari ini seluruh personel sudah mulai bersiaga di sejumlah gereja, titik rawan kemacetan, rawan kriminalitas, dan tempat keramaian," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember, Jumat.

Selain di titik-titik rawan kriminalitas dan kemacetan, lanjut dia, personel pengamanan juga disiagakan di tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, dan bandara karena perayaan Natal dan Tahun baru nanti diprediksi bakal terjadi mobilisasi massa.

"Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan, kami juga akan melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama agar tidak terjadi hal yang bersifat intoleransi," tuturnya.

Menurutnya, operasi lilin digelar agar umat Kristiani bisa menjalankan peribadatan dengan aman, serta terjadinya suasana kondusif selama perayaan Tahun Baru 2017.

"Polres Jember dan semua elemen masyarakat serta instansi terkait harus bersama-sama mengambil peran dalam menjaga keamanan perayaan Natal dan pergantian tahun dari segala ancaman baik dari dalam maupun dari luar, sehingga dapat dicegah dan tercipta situasi yang aman dan kondusif," katanya.

Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas mengatakan jajarannya siap memberikan bantuan pengamanan kepada saudara-saudara yang sedang merayakan Hari Natal 2016 dan masyarakat yang menyambut Tahun Baru 2017.

"Titik-titik pengamanan Natal dikonsentrasikan di 100 gereja yang tersebar di Kabupaten Jember, sedangkan pada perayaan Tahun Baru 2017 tentunya dikonsentrasikan di titik kerawanan di antaranya objek wisata, jalur protokol dan alun-alun sebagai tempat berkumpulnya masyarakat menjelang pergantian tahun," katanya.

Ia mengatakan masyarakat Jember yang mayoritas beragama Islam tetap memiliki kedewasaan dan rasa toleransi yang sangat tinggi terhadap saudaranya yang beragama lain, sehingga hampir bisa dipastikan bahwa Jember akan tetap dalam keadaan kondusif.

Personel pengamanan Natal dan Tahun Baru terdiri dari Polres Jember sebanyak 1.200 anggota, Kodim 0824 Jember sebanyak 550 anggota, Satuan Polisi Pamong Praja, Orari, RAPI, PMK, Raung Jember dan lain-lain, bahkan ada pasukan cadangan yang siap diturunkan di antaranya Brimob Polda Jatim di Bondowoso dan satuan TNI lain yang ada di Kabupaten Jember.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016