Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang membangun rumah susun sewa atau Rusunawa yang peruntukannya khusus bagi para tenaga pendidik maupun staf di lingkungan Dimas Pendidikan (Diknas) setempat yang belum memiliki rumah.
"Rusunawa ini pokoknya khusus untuk guru atau staf yang belum punya rumah. Tidak harus warga Kota Malang karena guru yang bertugas di lingkungan Disdik daerah ini juga banyak yang berasal dari luar Kota Malang," kata Kepala Disdik Kota Malang, Jawa Timur, Zubaidah di Malang, Jumat.
Jumlah pemohon yang masuk akan diseleksi sesuai dengan kriteria dan unit yang tersedia. Sekitar dua pekan lalu para tenaga pendidik di lingkungan Disdik Kota Malang sudah banyak yang mengajukan permohonan.
Namun, pengajuan itu belum diterima karena masih belum ada serah terima bangunan Rusunawa dari pemerintah provinsi ke Pemerintah Kota Malang.
Selain tingkat ekonomi, lanjutnya, Disdik juga akan mengutamakan tenaga pendidik yang masa kerjanya cukup lama. Patokan ini untuk mengantisipasi apabila jumlah peminat melebihi kuota atau unit yang tersedia.
Rusunawa yang berlokasi di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru itu sudah selesai pembangunannya dan rencananya akan dioperasikan pada 2017. Rusunawa tersebut adalah hibah dari Kementerian Perumahaan Rakyat, sebelum bergabung Kemenetrian Pekerjaan Umum (KemenPU).
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang, kuota (unit) Rusunawa Tlogomas sama dengan Rusunawa Buring I yang sudah dioperasikan beberapa tahun lalu. Masing-masing blok terdiri dari 5 lantai dan dapat menampung 96 kepala keluarga (KK).
Kepala DPUPPB Kota Malang Jarot Edy Sulistyono menambahkan, pengelolaan Rusunawa itu nanti juga akan menjadi wewenang unit pelaksana teknis (UPT) Rusunawa. Setelah tahap seleksi oleh Disdik tuntas, serah terima pengelolaan akan dikembalikan ke DPUPPB.
"Nanti tergantung Disdik. Kalau sudah selesai dan diserahkan kepada kami, pengelolaannya akan sama dengan Rusunawa Buring I dan II yang baru diresmikan awal pekan ini)," kata Jarot.
Rusunawa di Kota Malang rata-rata dengan tipe bangunan 24 meter persegi, yang terdiri dari satu ruang tamu, satu kamar tidur, kamar mandi, dapur dan jemuran di balkon. Harga sewa per bulan rata-rata Rp150 ribu per unit.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Rusunawa ini pokoknya khusus untuk guru atau staf yang belum punya rumah. Tidak harus warga Kota Malang karena guru yang bertugas di lingkungan Disdik daerah ini juga banyak yang berasal dari luar Kota Malang," kata Kepala Disdik Kota Malang, Jawa Timur, Zubaidah di Malang, Jumat.
Jumlah pemohon yang masuk akan diseleksi sesuai dengan kriteria dan unit yang tersedia. Sekitar dua pekan lalu para tenaga pendidik di lingkungan Disdik Kota Malang sudah banyak yang mengajukan permohonan.
Namun, pengajuan itu belum diterima karena masih belum ada serah terima bangunan Rusunawa dari pemerintah provinsi ke Pemerintah Kota Malang.
Selain tingkat ekonomi, lanjutnya, Disdik juga akan mengutamakan tenaga pendidik yang masa kerjanya cukup lama. Patokan ini untuk mengantisipasi apabila jumlah peminat melebihi kuota atau unit yang tersedia.
Rusunawa yang berlokasi di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru itu sudah selesai pembangunannya dan rencananya akan dioperasikan pada 2017. Rusunawa tersebut adalah hibah dari Kementerian Perumahaan Rakyat, sebelum bergabung Kemenetrian Pekerjaan Umum (KemenPU).
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang, kuota (unit) Rusunawa Tlogomas sama dengan Rusunawa Buring I yang sudah dioperasikan beberapa tahun lalu. Masing-masing blok terdiri dari 5 lantai dan dapat menampung 96 kepala keluarga (KK).
Kepala DPUPPB Kota Malang Jarot Edy Sulistyono menambahkan, pengelolaan Rusunawa itu nanti juga akan menjadi wewenang unit pelaksana teknis (UPT) Rusunawa. Setelah tahap seleksi oleh Disdik tuntas, serah terima pengelolaan akan dikembalikan ke DPUPPB.
"Nanti tergantung Disdik. Kalau sudah selesai dan diserahkan kepada kami, pengelolaannya akan sama dengan Rusunawa Buring I dan II yang baru diresmikan awal pekan ini)," kata Jarot.
Rusunawa di Kota Malang rata-rata dengan tipe bangunan 24 meter persegi, yang terdiri dari satu ruang tamu, satu kamar tidur, kamar mandi, dapur dan jemuran di balkon. Harga sewa per bulan rata-rata Rp150 ribu per unit.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016