Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Sentra Kuliner Mangrove di lokasi Wisata Mangrove, Wonorejo, Kota Surabaya, Jumat, untuk mengakomodasi wisatawan yang sering berkunjung ke lokasi tersebut.

Risma mengatakan dalam literasi psikologi perkotaan, kelompok nelayan dan petani merupakan dua kelompok yang sulit berdaptasi dengan perkembangan kota sehingga menyebabkan kelompok seperti itu menjadi tersingkir.

"Awal saya mendapat amanah menjadi wali kota, saya langsung nekat untuk membangun Sentra Ikan Bulak (SIB), sekarang dengan adanya Sentra kuliner mangrove insyaallah bisa mengangkat derajat nelayan yang ada di pantai timur Surabaya (pamurbaya)," ujarnya saat memberikan sambutan di acara peresmian Sentra Kuliner Mangrove.

Risma mengatakan pihaknya berterima kasih atas kepercayaan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan pembangunan sentra kuliner. Ia mengharapkan sentra kuliner tersebut dapat meningkatkan ekonomi nelayan dan UKM sekitar.

"Apalagi setiap akhir pekan dan libur nasional, kawasan mangrove selalu dipadati oleh pengunjung," katanya.

Ia mengatakan di sentra kuliner yang dikelilingi tumbuhan mangrove tersebut, wisatawan dapat menyaksikan keindahan hutan mangrove sembari menikmati kuliner khas kelautan.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo yang hadir pada daat peresmian mengatakan banyak terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya.

Sebab, kata dia, dari empat sentra kuliner yang dibangun pada tahun 2016, sentra kuliner hanya Kota Surabaya yang dirasa paling cepat selesainya.

"Kami merasa bangga sekaligus percaya diri, sebab secara fisik ibu Risma memberikan sentuhan langsung pada desain dan tatak letak bangunan," katanya.

Melalui sentra kuliner ini, pihaknya berharap dapat turut mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya gemar makan ikan.

Menurutnya, mengonsumsi ikan memiliki protein yang tinggi dan penting untuk 1.000 hari pertama perkembangan anak sejak dalam janin.

Usai sambutan dilakukan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Surabaya didampingi oleh Nilanto Perbowo, Direktur Akses Pasar dan Promosi Ditjen PDSPKP, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Innes Rahmania dan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Asmur.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016