Surabaya, (Antara Jatim) - Pendapatan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Waskita Karya (Persero) di bidang manufaktur beton precast dan readymix mengalami pertumbuhan sebesar 77 persen pada akhir 2016, dibanding tahun 2015.
Direktur Utama PT WSBP Jarot Subana di Surabaya, Kamis mengatakan pendapatan perusahaanya sampai dengan akhir 2016 tumbuh 77 persen atau mencapai Rp4,7 triliun, dibandingkan pendapatan tahun 2015 sebesar Rp2,6 triliun.
"Tumbuhnya pendapatan itu karena upaya pemerintah yang terus menggenjot pembangunan infrastruktur, sehingga kami mendapatkan kontrak-kontrak baru," katanya.
Ia mengatakan laba bersih perusahaan pada perhitungan akhir 2016 juga diharapkan dapat tumbuh 85 persen atau sekitar Rp620 miliar dari laba bersih tahun 2015
sebesar Rp334 miliar.
Ia menjelaskan, kontrak baru yang dibukukan sampai awal Desember 2016 adalah sebesar Rp10,7 triliun atau naik dari target sebesar Rp7,9 triliun.
Kontrak terbaru itu, kata Jarot, diperoleh dari PT Waskita Bumi Wira (WBW) yaitu untuk proyek pembangunan jalan tol Krian-Legundi-Bunder (Gresik), Jawa Timur sepanjang 38,29 km dengan nilai sekitar Rp2,6 triliun.
Ia menjelaskan proyek tol itu terbagi menjadi empat seksi, yaitu seksi I Krian-Kedamen (9,5 km), seksi II Kedamen-Boboh (9,1 km), seksi III Boboh-Bunder (10,57 km) dan seksi IV Bunder-Manyar (9,12 km).
"Tol ini merupakan proyek jalan tol 'elevated' atau jalan layang, karena kontur wilayah yang dilewati merupakan daerah rawa," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya kontrak baru itu ditargetkan tol dapat beroperasi pada pertengahan 2019 agar memperlancar arus perpindahan barang dan membuka akses pengiriman melalui pelabuhan di sekitar Jawa Timur.
"Perolehan kontrak baru sebelumnya berasal dari berbagai proyek antara lain proyek jalan tol dan proyek hunian bertingkat," katanya.
Sementara itu, produk yang dikerjakan dan garapan dari WSBP pada tahap 1 antara lain adalah produk "Spun Pile" atau beton untuk pembangunan konstruksi 3 jembatan di Ogan, Kramasan, dan Musi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016