Surabaya (Antara Jatim) - Perkumpulan Pengusaha Bordir (Persadir) Jawa Timur menggandeng pelajar  SMK dan penyandang disabilitas untuk memajukan perekonomian melalui
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).


"Selama ini kemampuan pelajar SMK dan penyandang disabilitas banyak dikesampingkan. Padahal, hasil yang diproduksi (dikerjakan) tidak kalah dengan jahitan mesin," kata Ketua Umum Dekranasda Jatim Nina  Kirana Soekarwo di sela pelantikan pengurus Perkumpulan Pengusaha Bordir
(Persadir) Jatim di Surabaya, Sabtu.


Seharusnya, lanjut dia, kemampuan pelajar SMK dan penyandang disabilitas ini harus lebih dilirik dibandingkan mengandalkan mesin  karena hasilnya lebih alami.


Menurut dia, dengan dilantiknya pengurus perkumpulan pengusaha  bordir ini, pihaknya berharap Peradir dapat mendorong perekonomian bagi  masyarakat dibidang UMKM.


"Selain itu, dengan memberdayakan pelajar SMK dan penyandang disabilitas dapat dilirik oleh industri konveksi," katanya.


Sementara itu, salah satu pengurus Persadir Siska Sumartono  mengatakan dengan dilantiknya pengurus baru periode 2015-2018, bordir bdapat dilestarikan dan dikenal oleh kalangan luas, terutama bordir bhandmade yang dijahit langsung dengan tangan.


"Kami harap, Bordir Jawa Timur dapat dikenal luas. Karena, di
Nusantara masih banyak yang belum mengetahui kalau di Jawa Timur sangat
kuat dan unggul dengan bordir dan sulamnya," katanya.


Acara yang bertemakan Cinta Bordir Cinta Warisan Budaya Menuju  Industri Kreatif ini, juga diisi dengan demo bordir, demo bordir pada penyandang disabilitas, workshop, fashion show, pameran aneka macam bordir dan hiburan.


Ketua Pelaksana Acara Lenggang Bordir Jawa Timur ini mengatakan
untuk memajukan perekonomian masyarakat Jawa Timur, Persadir sengaja
menggandeng pelajar SMK dan penyandang disabilitas. Dengan memberdayakan
mereka, orang tidak lagi memandang sebelah mata.


"Hasilnya bagus, mereka ini sangat mumpuni dalam hal menusuk jarum.
Sulamannya bagus, meskipun mereka menyandang disabilitas. Jangan salah,
jangan pernah remehkan orang-orang yang seperti ini, justru mereka lebih
lihai," kata perempuan yang menjabat sebagai Seksi Promosi Persadir
Jatim ini.


Peran Persadir sendiri melalui acara ini, kata dia, selain sebagai
Perkumpulan Pengusaha Bordir Jawa Timur yang lebih mengeksplore
pengrajin bordir di Jawa Timur agar lebih kreatif dan dapat bersaing
dengan produk lain serta lebih dicintai, diminati dan digunakan seperti
warisan budaya.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016