Surabaya, (Antara Jatim) - Perseoran terbatas Petrokimia Gresik meraih penghargaan manajemen risiko terbaik kategori "Risk Advocate" dalam gelaran ASEAN Risk Awards 2016 yang diselenggarakan "Center for Risk Management Studies" (CRMS) Indonesia bekerja sama dengan "Enterprise Risk Management Academy" (ERMA) Singapore.
"Kami sangat terhormat bisa memperoleh penghargaan menjadi yang terbaik dalam kategori Risk Advocate, dan penghargaan ini akan menjadi pelecut dalam menerapkan tata kelola khususnya penerapan manajemen risiko yang lebih baik dalam perusahaan," kata Direktur SDM dan Umum Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi dalam keterangan persnya di Surabaya, Sabtu.
Rahmad mengaku, Petrokimia Gresik juga sangat mengapresiasi kegiatan penganugerahan yang telah diinisiasi oleh CRMS Indonesia yang merupakan institusi pelatihan dan edukasi manajemen risiko di Indonesia, dengan peserta berbagai perusahaan di negara ASEAN.
"Kami harap dengan penghargaan ini ke depan bisa lebih baik dalam penerapan manajemen risiko di Petrokimia Gresik," katanya.
Sementara itu, ASEAN Risk Awards 2016 merupakan penganugerahan untuk seluruh perusahaan yang telah menerapkan manajemen risiko dengan berbagai ukuran bisnis, jenis industri, maupun negara asal, serta mempunyai semangat yang sama dalam meningkatkan model pengelolaan risiko yang terbaik.
Sebelumnya, dalam pengaunegerahan ASEAN Risk Awards 2016 terdapat 8 pemenang di masing-masing kategori antara lain ASEAN Risk Champion yakni ABM Investama – Indonesia, kategori ASEAN GRC Award dengan pemenang Government Service Insurance System (GSIS) – Filipina, serta Risk Advocate dengan pemenang Petrokimia Gresik – Indonesia.
Berikutnya untuk kategori Risk Innovation dengan pemenang Indonesia Power – Indonesia, Risk Technology dengan pemenang Pertamina EP – Indonesia, Public Initiative dengan pemenang BPJS Ketenagakerjaan – Indonesia, Public Risk dengan pemenang BPJS Kesehatan – Indonesia, dan Risk Educator dengan pemenang Accounting Research Institute/ARI Universiti Teknologi MARA – Malaysia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Kami sangat terhormat bisa memperoleh penghargaan menjadi yang terbaik dalam kategori Risk Advocate, dan penghargaan ini akan menjadi pelecut dalam menerapkan tata kelola khususnya penerapan manajemen risiko yang lebih baik dalam perusahaan," kata Direktur SDM dan Umum Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi dalam keterangan persnya di Surabaya, Sabtu.
Rahmad mengaku, Petrokimia Gresik juga sangat mengapresiasi kegiatan penganugerahan yang telah diinisiasi oleh CRMS Indonesia yang merupakan institusi pelatihan dan edukasi manajemen risiko di Indonesia, dengan peserta berbagai perusahaan di negara ASEAN.
"Kami harap dengan penghargaan ini ke depan bisa lebih baik dalam penerapan manajemen risiko di Petrokimia Gresik," katanya.
Sementara itu, ASEAN Risk Awards 2016 merupakan penganugerahan untuk seluruh perusahaan yang telah menerapkan manajemen risiko dengan berbagai ukuran bisnis, jenis industri, maupun negara asal, serta mempunyai semangat yang sama dalam meningkatkan model pengelolaan risiko yang terbaik.
Sebelumnya, dalam pengaunegerahan ASEAN Risk Awards 2016 terdapat 8 pemenang di masing-masing kategori antara lain ASEAN Risk Champion yakni ABM Investama – Indonesia, kategori ASEAN GRC Award dengan pemenang Government Service Insurance System (GSIS) – Filipina, serta Risk Advocate dengan pemenang Petrokimia Gresik – Indonesia.
Berikutnya untuk kategori Risk Innovation dengan pemenang Indonesia Power – Indonesia, Risk Technology dengan pemenang Pertamina EP – Indonesia, Public Initiative dengan pemenang BPJS Ketenagakerjaan – Indonesia, Public Risk dengan pemenang BPJS Kesehatan – Indonesia, dan Risk Educator dengan pemenang Accounting Research Institute/ARI Universiti Teknologi MARA – Malaysia.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016