Probolinggo (Antara Jatim) - Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Diskanla Provinsi Jawa Timur dan Kelompok Usaha Bersama Gili Bahari menenggelamkan sebanyak 40 modul rumah ikan (fish apartement) di perairan pantai utara Pulau Gili Ketapang untuk perlindungan biota laut agar lebih aman.
"Penenggelaman modul rumah ikan bertujuan untuk menciptakan perlindungan biota laut, khususnya ikan sehingga dapat berkembang biak dan hidup dengan aman. Rumah ikan itu nantinya menjadi tempat tumbuhnya 'soft coral' dan kerang-kerangan sebagai makanan ikan," kata Kepala Diskanla Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Wahid Noor Azis, di Probolinggo, Jumat.
Menurut dia, rumah ikan itu merupakan tempat berlindung, tempat tinggal dan berkembangbiaknya ikan, serta habitat laut lainnya.
Rumah ikan yang ditenggelamkan itu berukuran tinggi 2,5 meter dan lebar persegi 1 meter, serta bagian bawahnya dicor agar tidak terombang-ambing oleh gelombang laut. Rumah ikan yang terbuat dari bahan Poli Prophylene tersebut ditenggelamkan di perairan pantai utara Pulau Gili Ketapang dengan kedalaman 15 hingga 17 meter.
"Rumah ikan itu merupakan bantuan dari Diskanla Provinsi Jawa Timur kepada KUB Gili Bahari di Desa Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih," katanya.
Menurut dia, perairan utara Pulau Gili Ketapang dipilih dengan pertimbangan tidak mengganggu jalur lalu lintas perahu nelayan dan masih ada pencahayaan sinar matahari.
"Dalam penenggelaman itu sebanyak 5 modul fish apartement dijadikan satu koloni supaya kelihatan mewakili satu rumah, sehingga beberapa jenis ikan bisa tinggal dan berkembang biak dengan baik di sana," ujarnya.
Ia berharap semakin banyak ikan yang hidup di sekitar Pulau Gili Ketapang karena adanya rumah ikan, sehingga ikan yang migrasi akan mampir dan betah di sana, kemudian berlindung dan bertahan hidup, serta berkembang biak.
"Dengan program itu, setidaknya ada pemulihan dan peningkatan jumlah ikan yang ada di perairan Pulau Gili Ketapang, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan di sana," katanya menambahkan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016