Surabaya (Antara Jatim) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai provinsi peduli HAM di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis.

"Jatim mendapat peringkat pertama, kemudian ada sembilan provinsi lain yang juga mendapat penghargaan," ujarnya di sela peringatan Hari HAM se-Dunia ke-68 tersebut.

Sembilan provinsi lain yang mendapat penghargaa serupa adalah Sumatera Utara, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. 

Selain yang terbaik, Jatim juga dipercaya sebagai tuan rumah tingkat nasional karena  dinilai sangat antusias dan serius menangani masalah HAM di daerahnya.

Tak itu saja, 38 bupati/wali kota se-Jatim juga memperoleh penghargaan peduli HAM karena mampu membangun kerja sama yang baik dan kompak antara Pemprov dan Pemerintah daerah.

Yasonna menjelaskan, Kemenkumham sebagai perangkat pemerintah yang bertugas  memastikan terlaksananya penghormatan, pemenuhan, perlindungan, penegakan dan pemajuan hak asasi manusia (P5HAM) mengajak seluruh lapisan menjaga keseimbangan dan keselarasan dalam mewujudkan HAM.

Kemudian, lanjut dia, ia berpesan agar pemerintah dapat menjamin hak-hak politik, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

"Pemerintah harus dapat memberikan layanan pendidikan, layanan kesehatan dan memberikan jaminan perlindungan kebebasan beragama dan berkeyakinan," katanya.

Sementara itu, dalam peringatan Hari HAM kali ini ada beberapa kegiatan utama yang melibatkan Pemerintah Pusat dan Daerah, antara lain penandatangan nota kesepahaman untuk penyebarluasan tentang pelaksanaan (P5HAM) oleh Menkumham dan Gubernur Jatim.

Berikutnya yakni penganugerahan penghargaan Pemerintah Daerah dan Kantor Wilayah Kemenkumham di kabupaten/kota di wilayahnya untuk memenuhi kualitas sebagai daerah peduli HAM. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016