Jember (Antara Jatim) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Achmad Bunyamin mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember, Jawa Timur,  diprediksi menurun sekitar 5 persrn pada tahun 2016.

"Kalau dibandingkan tahun 2015, kemungkinan pertumbuhan ekonominya turun dan diprediksi sekitar 5 persen," katanya di Jember, Selasa.

Menurutnya pertumbuhan ekonomi di Jember tidak secepat dan signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya, namun beruntung masih ada sektor swasta yang berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kabupaten setempat.

"Pertumbuhan ekonomi Jember pada tahun 2015 mencapai sekitar 6,2 persen dan kemungkinan pada tahun ini pertumbuhannya turun," tuturnya.

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi diprediksi turun cukup jauh karena ada sejumlah hal yang mempengaruhi dan yang paling mencolok adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab Jember. 

"Selama 10 bulan ini masih belum ada pembangunan dan kegiatan konkrit yang dilakukan oleh Pemkab Jember untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jember," katanya.

Achmad Bunyamin menjelaskan beberapa hal yang menggerakkan ekonomi adalah belanja pemerintah dan belanja masyarakat, namun pertumbuhan ekonomi saat ini sebagian besar bukan program atau belanja dari pemerintah. 

"Yang menggerakkan ekonomi karena tingkat konsumsi dan belanja masyarakat, serta peran dari sektor swasta, sehingga kami berterima kasih kepada sektor swasta dan masyarakat Jember," ujarnya.

Meskipun belum terlihat jelas peran Pemkab Jember mendorong pertumbuhan ekonomi, lanjut dia, ekonomi di Jember tumbuh dan pihaknya melihat sektor swastalah yang membuat ekonomi di Jember masih cukup bagus.

"Kami berharap di akhir tahun ini bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi di Jember dan mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi akan naik karena hal itu tidak terlepas dari kebiasaan pemerintah yang banyak melakukan belanja di akhir tahun," katanya menambahkan.

Ia mengatakan belanja pemerintah masih menjadi pemicu yang cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah dan dengan pembelanjaan pemerintah diharapkan mampu menjadi pendorong untuk pertumbuhan masif Kabupaten Jember pada tahun 2016.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016