Surabaya, (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut optimistis bisa melampaui target pembayaran iuran yang ditetapkan sebesar Rp311 miliar. 

"Untuk pembayaran iuran sampai saat ini sudah mencapai Rp300 miliar dari target sebesar Rp 311 miliar. Dan kami yakin sampai akhir tahun pencapaiannya bakal melampai target karena iuran kami perbulan rata-rata mencapai Rp20 miliar," kata Kepala Bagian Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut Sodik Kurnia, di sela perayaan HUT ke-39  BPJS Ketenagakerjaan, Senin.

Ia mengemukakan, sejauh ini pihaknya terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan dan melakukan penertiban terhadap perusahaan yang belum taat melalui kerjasama dengan pelbagai pihak. 

"Langkah ini kiranya telah berdampak positif terhadap kinerja perusahaan, utamanya dari sisi pembayaran iuran," katanya.

Ia meyakini, pada Desember ini pembayaran untuk bulan berjalan diharapkan dilunasi maksimal tanggal 25 Desember. 

"Sehingga, iuran yang bakal terkumpul di bulan ini menjadi dua kali lipat biasanya, yaitu untuk pembayaran bulan November dan Desember sehingga mencapai sekitar Rp40 miliar," katanya.

Selain itu, kata dia, kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Surabaya dan Dinas Ketenagakerjaan Kota Surabaya juga akan bersampak positif terhadap kepatuhan dan ketaatan peserta untuk melakukan pembayaran tepat waktu. 

"Hal itu karena sejauh ini masih banyak perusahaan yang belum taat, banyak yang masih mendaftarkan tenaga kerjanya hanya untuk sebagian program, atau melaporkan hanya sebagian dari pendapatan atau gaji karyawan dan ada juga perusahaan yang hanya mendaftarkan sebagaian tenaga kerjanya saja," katanya.

Selain itu, lanjut dia, masih banyak juga perusahaan yang belum mendaftar akibat belum sadar akan pentingnya untuk mengikutkan pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dari data yang ada, jumlah peserta baru dari tenaga kerja penerima upah (PU) yang mendaftar sepanjang 2016 sudah mencapai 47.191 tenaga kerja atau sekitar 99 persen dari target sebesar 52.100 tenaga kerja. Sementara tenaga kerja bukan penerima upah (BPU) mencapai 6 ribu atau 60 persen dari target sebesar 10 ribu.

"Pencapaian kepesertaan baru dari tenaga kerja PU di cabang Surabaya Rungkut ini termasuk yang paling besar. Dan kami optomistis hingga akhir 2016 nanti pencapaiannya akan mencapai 100," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016