Sumenep (Antara Jatim) - Para pemain Perssu Super Madura, Senin sore berziarah ke kompleks pemakaman raja Sumenep dan keturunannya, "Asta Tinggi" di Desa Kebon Agung, Kecamatan Kota.
"Kami bersama pemain sengaja datang ke Asta Tinggi untuk mendoakan raja Sumenep dan keturunannya sekaligus 'pamit' sebelum berangkat ke Jepara, Jawa Tengah," ujar pelatih Perssu Super Madura Salahuddin di Sumenep, Jawa Timur.
Perssu Super Madura adalah tim asal Sumenep yang berlaga di ISC B 2016 dan tercatat lolos ke babak delapan besar.
Sesuai hasil undian yang dilakukan operator ISC B 2016, Perssu Kaisar Madura, sebutan lain Perssu Super Madura akan bertemu dengan PSPS Riau dalam babak delapan besar.
Laga Perssu kontra PSPS Riau akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Jawa Tengah, pada Jumat (9/12) pukul 15.30 WIB.
"Kami dan sebagian besar pemain memang bukan warga asli Sumenep. Namun, saat ini, kami tinggal di Sumenep dan berjuang untuk membawa nama Sumenep. Kami merasa perlu datang ke Asta Tinggi sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur Sumenep," kata Salahuddin.
Serupa dengan peziarah lainnya, para pemain Perssu juga membaca sejumlah surat Al Quran ketika berada di Asta Tinggi.
Salahuddin juga mengemukakan, semua pemainnya dalam posisi siap menghadapi laga melawan PSPS Riau dan dijadwalkan berangkat ke Jepara pada Selasa (6/12).
Pada Senin sore, para pemain tidak menjalani program latihan fisik dan hanya melakukan ziarah ke Asta Tinggi sebagai salah satu cara untuk lebih ingat dan dekat kepada Allah SWT.
"Serangkaian latihan dan metode untuk menggenjot fisik dan mental pemain, telah kami lakukan guna menghadapi babak delapan besar. Namun, tanpa kehendak Allah SWT, kemenangan tak mungkin bisa kami raih," ujarnya.
Ia berharap warga Sumenep ikut memberikan doa dan dukungan kepada Perssu supaya bisa menang melawan PSPS Riau dan selanjutnya masuk ke babak empat besar atau semi final ISC B 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016