Sidoarjo (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Sektor Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, terus mendalami kasus penemuan mayat bayi yang ditemukan mengapung di salah satu sungai di Desa Bogor, Sidoarjo, sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Taman Sidoarjo Komisaris Polisi Sujud mengatakan saat ini pihaknya masih mencari asal-usul bayi malang ini.

"Kami masih terus mendalami dan mencari asal-usul dari mayat bayi yang ditemukan meninggal dunia di salah satu sungai yang ada di Desa Bohar Sidoarjo ini," katanya.

Ia mengemukakan, mayat bayi yang diperkirakan berusia dua hari itu ditemukan dengan kondisi mengapung di dalam sungai Desa Bohar oleh salah seorang warga.

"Jenazah bayi ini ditemukan warga yang sedang berada di pinggir sungai. Saat itu, warga tidak mengetahui kalau ada mayat bayi di dalam sungai karena menurut warga bentuknya seperti boneka yang terhanyut di dalam sungai," katanya.

Namun, setelah benar-benar dipastikan ternyata benda yang dikira mirip boneka ini adalah sosok mayat bayi yang mengapung di sungai.

"Mengetahui ada penemuan mayat bayi ini, kemudian warga melaporkan kepada petugas desa setempat dan diteruskan kepada petugas kepolisian setempat," katanya.

Saat mendapatkan laporan, kata dia, anggota kemudian menuju ke lokasi yang dilaporkan masyarakat serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait dengan kasus penemuan mayat bayi ini.

"Kami masih mendalami kasus penemuan mayat bayi ini dan saat ini mayat bayi tersebut sudah diserahkan kepada petugas kesehatan untuk tindakan lebih lanjut. Dugaan awal mayat bayi tersebut sengaja dibuang usai dilahirkan karena ada ari-ari yang masih menempel. Namun, kami masih belum bisa menyimpulkan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016