Sumenep (Antara Jatim) - Perssu Super Madura menyiapkan 10 pemain menjadi algojo penalti sebagai persiapan menghadapi babak delapan besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
"Babak delapan besar menggunakan sistem gugur. Kami harus menyiapkan anak-anak secara maksimal, salah satunya menyiapkan algojo penalti, sebagai antisipasi laga berakhir dengan adu penalti," ujar Pelatih Perssu Super Madura, Salahuddin di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.
Perssu Super Madura adalah tim asal Sumenep yang berlaga di ISC B 2016 dan tercatat lolos ke babak delapan besar.
Sesuai jadwal yang ditetapkan operator ISC B 2016, Perssu Kaisar Madura, sebulan lain Perssu Super Madura akan bertemu dengan PSPS Riau dalam babak delapan besar.
Laga Perssu kontra PSPS Riau itu akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Jawa Tengah, pada Jumat (9/12) pukul 15.30 WIB.
Selain menyiapkan algojo penalti, para pemain Perssu juga menjalani latihan dengan waktu lebih lama, yakni pertandingan hingga perpanjangan waktu.
"Segala kemungkinan yang terjadi dalam laga tersebut akan kami antisipasi supaya anak-anak tidak kaget. Sekali lagi, babak delapan besar itu menggunakan sistem gugur," kata Salahuddin, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, secara umum, pihaknya menyiapkan para pemainnya agar lebih memiliki fisik dan mental lebih kuat menghadapi babak delapan besar.
"Latihan rutin tetap dijalankan sebagaimana mestinya. Namun, memang ada beberapa hal yang menjadi fokus kami supaya kami bisa melalui babak delapan besar dengan kemenangan," ucapnya.
Rencananya, tim pelatih, pemain, dan ofisial Perssu akan berangkat ke Jepara pada Selasa (6/12). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016