Bondowoso (Antara Jatim) - Seorang pengusaha asal Batam, Kepulauan Riau, Aliang Cheng Liang berkunjung ke tempat produksi pengemasan beras organik di Kabupaten Bondowoso, dan tertarik untuk bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat.

"Di Batam sampai sekarang masih belum bisa memproduksi beras organik dan karenanya kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan membeli beras organik di sini," katanya di sela kunjungannya ke gudang pengemasan beras organik di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa.

Ia mengemukakan bahwa keinginannya bekerja sama dan membeli hasil produksi pertanian beras organik di Kota Tapai, itu selain untuk dikonsumsi masyarakat Batam, juga berencana untuk mengekspor ke negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.

Setelah nantinya kerja sama dengan pemerintah daerah setempat terjalin dan mendapat respon, lanjut dia, pengusaha tersebut tidak membatasi jumlah tonase beras organik yang akan dibelinya.

"Kami tertarik dengan produk beras organik di Bondowoso ini karena setelah dicoba rasanya sangat bagus dan harganya juga cocok dengan kami dan oleh karena itu harapannya Pemerintah Kabupaten Bondowoso segera merespon tawaran kerja sama kami," ucapnya.

Sementara Plt. Kepala Dinas Pertanian Pemkab Bondowoso, Karna Suswandi mengatakan, belum bisa memastikan atau memutuskan secara langsung kerja sama dengan pengusaha tersebut, karena pemerintah daerah setempat sebelumnya sudah terikat kontrak kerja sama dengan pihak lain yakni PT AKP.

"Sebelumnya Pemkab sudah terikat kontrak dengan pihak lain. Oleh karena itu jika pengusaha asal Batam itu mau investasi disini kami akan kembangkan pertanian organik di lokasi lain, yaitu Desa Sulek dan Desa Tlogosari serta Desa Sumbermalang," katanya.

Ia menambahkan, akan memberikan batas waktu kepada pengusaha tersebut hingga akhir 2016 terkait tawaran investasi pengembangan beras organik. Karena jika menyetujui investasi nantinya harus ada uang masuk ke kas daerah sebagai tanggungan dari biaya investasi pertanian organik. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016