Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mempelajari perkembangan dunia wisata di Hongaria karena dinilai berhasil penataan maupun pengelolaan hingga meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kami ingin tahu bagaimana pengelolaan dunia pariwisata di Hongaria yang memang terbukti berhasil," ujarnya melalui pesan elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Senin.

Menurut dia, di negeri yang pernah menjadi negara bagian Uni Soviet tersebut sangat luar biasa perkembangan wisatanya meski tidak memiliki sumber daya alam andalan.

"Tidak ada sumber daya alam, tapi mampu mendatangkan 30 juta turis setiap tahunnya. Ini yang harus diselami untuk Jatim," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Selain itu, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut mengatakan keberhasilan Hongaria menggenjot kunjungan wisatawan mampu menutup defisit perdagangan luar negerinya.

Pariwisata Hongaria, lanjut dia, bahkan bisa menghasilkan devisa negara sebesar 2,5 miliar dollar AS atau setara Rp30 triliun setiap tahunnya.

"Kalau ada yang cocok dan tepat diterapkan di Jatim maka ini akan hebat karena menjadi salah satu upaya menjadikan Jatim sebagai tujuan utama pariwisata di Indonesia," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut.

Sementara itu, selama sepakan ini, Gus Ipul beserta sejumlah delegasi serta kepala dinas terkait melakukan kunjungan kerja ke dua negara, yaitu Polandia dan Hongaria membawa misi dagang sekaligus merintis kerja sama di berbagai bidang.

Sejumlah kesepakatan sudah ditandatangani, bahkan tahun depan delegasi pengusaha Polandia berkunjung ke Jatim dan Universitas Negeri Surabaya telah mencapai kesepakatan dengan Gdanks University of Phisical Education and Sport.

Sedangkan, di Hongaria dilakukan pertemuan dengan para pengusaha setempat menjajaki berbagai kemungkinan untuk meningkatkan perdagangan antarkedua negara, khususnya dengan Jatim. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016