Tulungagung (Antara Jatim) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menetapkan peraturan daerah tentang APBD 2017 dengan besaran anggaran mencapai Rp2,4 triliun, naik sekitar Rp400 miliar dibanding tahun sebelumnya.
    
"Itu sudah sesuai keputusan yang ditetapkan dalam sidang paripurna DPRD membahas perda APBD 2017, siang tadi," kata Ketua DPRD Tulungagung Supriyono di Tulungagung, Jumat.
    
Dengan besaran anggaran pembangunan sebesar itu, Supriyono mengatakan alokasi diprioritaskan pada tiga program layanan dasar masyarakat, yakni infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
    
Supriono mengatakan, dengan adanya berbagai usulan dari beberapa fraksi berkenaan dengan insentif ke wilayah pendidikan sesuai dengan ketentuan maka hal itu boleh dilakukan asalkan kondisi keuangan ada.
    
Menurutnya, siapapun tidak hanya pendidikan malainkan untuk pelayanan  kesehatan juga diperbolehkan.
    
"Itu pun boleh diberikan asalkan kondisi keuangan memungkinkan, dan juga untuk kepentingan pelayanan kesehatan," katanya.
    
Senada, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo mengatakan pada 2017 APBD Tulungagung mengalami surplus.
    
Ia menggambarkan, total APBD sekitar Rp2.400.136.851.042,50, dan belanja sekitar Rp2.388.143.339.042,50.
    
Sehingga mengalami surplus sekitar Rp11.993.512.000,00.
    
"Baru kali ini APBD Tulungagung surplus bukan defisit, dan itu nantinya akan dibuat cadangan untuk pilkada 2018 nantinya" katanya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016