Surabaya, (Antara Jatim) - Bank Indonesia mendorong penggunaan kartu tol di wilayah Jatim dengan mencanangkan pembayaran multi kartu di ruas jalan tol Waru-Juanda, karena minimnya penggunaan uang elektronik di wilayah setempat.

Deputi Gubernur BI Erwin Riyanto saat acara pencanangan pembayaran multi kartu untuk tol Waru-Juanda di salah satu pusat perbelanjaan Surabaya, Jumat mengharapkan tahun pertama setelah pencanangan ini, penggunaan multi kartu di Jatim bisa mencapai 20 persen.

"Dengan prinsip matahari yang terbit dari timur, kami harapkan penggunaan kartu ini akan terus meningkat setiap tahunnya di Jatim," ucapnya, berharap.

Ia mengatakan, keuntungan penggunaan kartu tol dapat menghemat waktu tunggu, dan mempercepat arus ekonomi di jalan raya, sebab dengan kartu hanya membutuhkan waktu dua detik untuk proses pembayaran tol.

Sedangkan apabila menggunakan uang manual, kata Erwin, dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 menit untuk dapat melewati pintu tol, artinya lebih lama daripada penggunaan kartu tol.

"Coba bayangkan dengan menggunakan kartu hanya membutuhkan waktu dua detik untuk melewati tol satu mobil, sedangkan apabila satu menit, bisa menampung 30 mobil dan satu jam bisa dikalikan berapa banyak mobil?" imbuhnya.

Artinya, kata Erwin, penggunaan kartu di jalan tol akan menghemat waktu antrean, yang juga bisa berdampak pada efisiensi waktu dan mendorong iklim ekonomi.

Ke depan, penggunaan kartu tol akan dikembangkan ke beberapa ruas jalan tol di seluruh Indonesia, dan targetnya pada Juni 2017 akan banyak tol yang mempunyai fasilitas pembayaran melalui multi kartu.

"Jika masyarakat sudah siap, seluruh ruas pintu tol akan menggunakan mekanisme pembayaran melalui multi kartu, sehingga tidak menghambat perjalanan sekaligus mengefisiensikan waktu di jalan raya," ujarnya.

Terkait kesiapan pihak perbankan memenuhi kebutuhan kartu, Erwin mengaku semua perbankan sudah siap dengan infrastrukturnya, dan hanya tinggal menunggu kesiapan masyarakat.

Erwin berharap Jatim bisa seperti Jakarta, yakni penggunaan multi kartunya sudah mencapai 25 persen.

"Badan Pengatur Jalan tol sudah siap serta industri perbankan juga menyatakan siap, tinggal mendorong masyarakat saja agar memanfaatkan keberadaan multi kartu ini," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016