Surabaya (Antara Jatim) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, His Excellency Moazzam Malik memberikan kuliah tamu kepada para mahasiswa Universitas Kristen Petra (UK Petra) mengenai dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) terhadap perkonomian Indonesia, di Kampus tersebut, Kamis.

Dalam kuliah tamu bertajuk “Brexit: A Blessing or Curse for Indonesia Talent?”, Malik menjelaskan  bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa merupakan sebuah kesempatan yang bagus bagi kita semua.

“Meskipun kami lepas dari Eropa, akan tetapi kami masih negara yang sama. Tidak ada perbedaannya dengan sebelumnya. Jadi marilah bekerja sama dengan kami," kata Moazzam Malik.

Kepala Biro Administrasi Kerjasama dan Pengembangan UK Petra, Meilinda S.S M.A mengatakan digelarnya kuliah tamu bertajuk “Brexit: A Blessing or Curse for Indonesia Talent?”, tak terlepas dari kunjungan Dubes Inggris itu ke Rektor UK Petra, Prof Ir Rolly Intan selama dua hari.

“Sebenarnya His Excellency Moazzam Malik melakukan kunjungan selama dua hari ke Surabaya dan beliau meminta di setiap kunjungannya selalu ada education elemennya, maka dari itu kami menggelar acara ini," katanya.

Meilinda mengatakan, ajakan itu merupakan Kesempatan pengalaman internasional yang tak disia-siakan oleh para mahasiswa UK Petra. tercatat, 150 mahasiswa dari berbagai program atau program studi yang ada di UK Petra mendaftar ikut serta dalam kegiatan ini.

“Kegiatan ini menjadi sebuah kesempatan yang baik bagi para mahasiswa U.K. Petra. Mereka akan dapat bertemu langsung sekaligus berdiskusi dengan sumbernya," ungkap Wakil Rektor bidang Akademik UK Petra Prof Dr Ir Djwantoro Hardjito.
 
Dia menambahkan, mungkin pengetahuan mahasiswa masih sangat terbatas dan bahkan tidak tau apakah itu Brexit. Dirinya mengharapkan dari itu acara ini akan membuka pengetahuan internasional para mahsiswa untuk lebih aware akan dampak global dunia. (*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016