Surabaya (Antara Jatim) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjamin situasi keamanan negara cukup baik, karena itu masyarakat hendaknya tidak mudah terprovokasi "rush money" atau penarikan uang besar-besaran di Ibukota Jakarta yang merupakan ajakan melalui media sosial.
     
"Gerakan 'rush money' adalah hoax. Pelakunya ingin mengganggu stabilitas ekonomi negara biar terjadi kekacauan," katanya kepada pers setelah Dialog Kebangsaan di Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Sabtu.
     
Untuk itu, Kapolri mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh terhadap ajakan hoax tersebut. Kapolri mengaku telah memerintahkan Tim Cyber Crime untuk melacak dan menangkap pelaku yang menyebakan isu hoax "rush money" itu.
     
Selaku Kapolri, ia menjamin situasi keamanan negara saat ini cukup baik. "Saya sudah menggelar rapat bersama Panglima TNI pada Jumat (18/11) lalu untuk memastikan bahwa situasi kemanan negara masih cukup baik. Kalau ada aksi demonstrasi itu biasalah," ucapnya.
     
Yang terpenting, Kapolri mengimbau masyarakat jangan ikut terpengaruh, khususnya terhadap isu hoax "rush money" yang belakangan menyebar melalui media sosial.
     
"Saat ini jangan dulu lah. Nanti lari pelakunya. Kalau sudah tertangkap nanti pasti kami ungkap identitasnya," ucap Kapolri saat didesak wartawan terkait identitas pelaku penyebar isu hoax 'rush money' itu.   
     
Selain dialog kebangsaan di Gedung DPRD Jatim, Kapolri juga menghadiri kegiatan bakti sosial pengobatan kepada warga di lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016