Surabaya (Antara Jatim)    - Fakultas Sastra Universitas Kristen Petra bekerja dan Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Surabaya menggelar Seminar "Nasional Sastra, Bahasa, dan Perubahan Sosial" guna mengkritisi kondisi bangsa melalui sastra di Ruang Konferensi kampus U.K. Petra, Rabu.

“Seminar ini mengajak masyarakat untuk membuka wawasan dan perspektif baru dalam melihat perubahan sosial yang terjadi di masyarakat melalui sisi sastra. Akan ada presentasi dan diskusi bersama sehingga pada akhirnya peserta dapat melihat perspetif baru terhadap perkembangan masyrakat yang ada”, kata Setefanus Suprajitno, M.A Ph.D, ketua panitia seminar.

Dalam seminar yang mengundang mahasiswa, dosen, guru dan peneliti yang mengkaji ilmu sastra, budaya dan ilmu lainnya ini juga akan mempresentasikan hasil penelitiannya sehingga seminar ini dapat menjadi wadah untuk saling berdiskusi dan bertukar persepsi.

"Pada dasarnya, Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan manusia beserta dengan perubahan sosialnya. Kedinamisan akan kehidupan sosial yang terjadi di masyarakat merupakan hal yang biasa terjadi dan akan selalu terjadi selama. Hal itu yang dibahas," katanya.

Dia menambahkan, ilmu-ilmu kemasyarakatan seperti sosiologi, ekonomi dan politik pun menjadi ilmu yang dominan untuk menanggapi setiap perubahan sosial yang terjadi di bangsa ini. Akan tetapi, perlu diingat bahwa Indonesia juga memiliki kekayaan sastra dan budaya yang juga akan terpengaruh oleh perkembangan-perkembangan sosial yang terjadi.

Dia menjelaskan, materi utama yang digunakan adalah penelitian-penelitian terbaru yang memiliki tema-tema seperti: Gender dan Seksualitas dalam Karya Sastra; Sastra, Budaya dan Dunia Cyber.

Selain itu, juga dibahas Budaya Urban dan Budaya Populer  dalam Bahasa dan Sastra;  Multikulturalisme dalam Sastra; Teori, Kritik Sastra dan Pemikiran Baru; Sastra Marginal, Eksil, dan Diaspora dalam Konteks Perubahan Sosial; dan lain sebagainya.

"Seminar ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Ahmad Tohari (Sastrawan), Manneke Budiman, Ph.D (Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia) dan Dr Ribut Basuki (Dekan Fakultas Sastra Universitas Kristen Petra)," imbuhnya

Sementara itu, Ketua Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Surabaya mengungkapkan, acara ini bertujuan untuk mencari pemikiran-pemikiran baru dari kajian bahasa dan budaya dan bagaimana kita mensikapi perubahan sosial yang ada.

"Seminar ini untuk membentuk satu wadah. Harapannya untuk membentuk jejaring yang membahasa masalah perubahan sosial yang ada. Karena Kita gak bisa bekerja sendirian," pungkasnya. (*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016