Yogyakarta, (Antara) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan terdapat sekitar 4,3 juta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri.

"Jumlah WNI yang tercatat oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang kini berada di luar negeri sebanyak 2,7 juta orang. Meski begitu, jumlah total WNI di luar negeri tersebut diperkirakan bisa mencapai 4,3 juta orang," ujar Menlu saat ditemui di Kampus UGM, Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, permasalahan yang dihadapi WNI di luar negeri sangat beragam, dan sebagian besar dihadapi oleh para pekerja migran.

Banyaknya permasalahan pekerja migran ini, kata Retno, tidak lepas dari persoalan di hulu, termasuk pengiriman-pengiriman TKI secara ilegal.

"Permasalahan pekerja migran ini tidak akan berkurang jika pengaturan di hulu tidak dilakukan dengan baik," ucapnya.

Kemenlu, kata Retno, telah melakukan langkah inovasi untuk memberikan perlindungan WNI di luar negeri dengan membuka layanan "sms blast" untuk memberikan informasi dan nomor kontak perwakilan Indonesia (KBRI/KJRI) bekerja sama dengan penyedia jasa telepon selular.

Melalui layanan "sms blast", Retno berharap setiap WNI akan merasa nyaman pada saat melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Karena terdapat informasi alamat dan nomor kontak kantor perwakilan Indonesia yang dapat dihubungi setiap saat jika diperlukan," ungkap Retno.(*)

Pewarta: RH Napitupulu

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016