Pasuruan (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Pasuruan, Jatim melakukan sosialisasi manfaat kepesertaan kepada calon-calon kader penggerak di wilayah Pasuruan dan Probolinggo.

Kepala kantor BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan, Emir Syarif Ismel menjelaskan para kader penggerak ini merupakan masyarakat peduli BPJS yang akan menjadi Kader Penggerak BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan.

"Dengan adanya kader penggerak ini bisa membantu kinerja BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan cakupan kepesertaan sehingga kesejahteraan pekerja dapat terjamin dengan mengikuti program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya dalam siaran pers, Senin.

Ia mengemukakan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan merekrut 25 kader penggerak di wilayah Pasuruan dan Probolinggo yang akan membantu dalam meningkatkan jumlah peserta di wilayah tersebut.

"Kader penggerak tersebut bertugas untuk memperluas cakupan kepesertaan terutama pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), namun tidak menutup kemungkinan para kader ini juga akan merekrut para Pekerja Penerima Upah (PU)," ucapnya.

Menurutnya, pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) adalah pekerja yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri untuk memperoleh penghasilan dari kegiatan atau usahanya tersebut yang meliputi pemberi kerja, pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri dan pekerja yang tidak termasuk pekerja di luar hubungan kerja yang bukan menerima upah seperti tukang ojek, supir angkot, pedagang keliling, dokter, pengacara atau advokat, artis, dan lain-lain.

"Mereka dapat mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap dengan memilih program sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta," ujarnya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016