Kediri (Antara Jatim) - Dua anak tenggelam di sebuah kolam ikan di Kelurahan Banjar Melati, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu malam, dan kasusnya kini masih dalam penanganan polisi. 
     
"Kami masih usut kejadian ini. Petugas juga memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar di Kediri, Senin.
    
Dua bersaudara ditemukan tenggelam di sebuah kolam ikan gurami milik Imam (62). Kolam itu di Kelurahan Banjar Melati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Mereka ditemukan pada Minggu (23/10) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. 
     
Kedua anak yang masih bersaudara itu bernama Rivaldo (8) pelajar kelas dua sekolah dasar serta Septian (6). Ia masih bersekolah di taman kanak kanak. 
     
Ditemukannya dua anak itu, bermula saat pemilik kolam yang merupakan warga Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri tersebut hendak ke kolam. Suratin, perangkat di Kelurahan Banjar Melati, Kecamatan Mojoroto, mengatakan pemilik kolam awalnya tidak tahu ada anak yang tenggelam di kolam ikan miliknya.
     
"Jadi, saat itu ia curiga karena banyak botol air mineral dan batu bata di dekat kolam ikan miliknya, lantas mengajak saya untuk mengecek dan ternyata ada anak tenggelam," papar Suratin.
     
Kejadian itu juga langsung dilaporkan ke polisi dan tidak lama petugas datang ke lokasi kejadian. Polisi juga bergerak dan ternyata kembali menemukan satu jasad lagi, yaitu Rivaldo yang juga tenggelam. Tubuh keduanya dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk keperluan "visum et repertum". 
      
Keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka sebelumnya sempat mencari kedua anak itu sejak siang, tapi ternyata juga belum ditemukan, hingga ada kabar keduanya meninggal dunia tenggelam.
     
Keluarga pun sangat berduka, namun mereka hanya bisa bersabar. Saat ini, keluarga berencana memakamkan tubuh kedua anak tersebut di makam yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka. 
    
Sementara itu, saat ini sejumlah tetangga sudah datang ke rumah duka ikut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa dua anak tersebut. Mereka juga ikut mengantarkan jenazah korban ke pemakaman. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016