Yogyakarta (Antara) - Indonesia diproyeksikan menjadi negara terbesar keempat dunia pada tahun 2050, berdasarkan produk domestik bruto (PDB) dengan perhitungan keseimbangan kemampuan berbelanja per kapita.
"Indonesia diproyeksikan mengalami kenaikan sangat signifikan, yakni dari urutan kesembilan menjadi keempat dunia. Sementara Brazil naik dua peringkat, dari urutan ketujuh menjadi urutan kelima pada tahun 2050," kata Pakar Ekonomi dari Crawford School of Public Policy, Australian National University, Hal Hill saat ditemui di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu.
Menurut dia, negara-negara besar yang tergolong maju saat ini belum tentu akan sama majunya di masa yang akan datang, karena pusat daya tarik dunia mulai bergerak dari kawasan Laut Atlantik ke kawasan Asia Pasifik.
Ia mengatakan, berdasarkan proyeksinya ada lima negara yang akan menjadi negara terbesar, yaitu China, India, Amerika Serikat, Indonesia, dan Brazil, di mana tiga di antaranya berada di kawasan Asia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Indonesia diproyeksikan mengalami kenaikan sangat signifikan, yakni dari urutan kesembilan menjadi keempat dunia. Sementara Brazil naik dua peringkat, dari urutan ketujuh menjadi urutan kelima pada tahun 2050," kata Pakar Ekonomi dari Crawford School of Public Policy, Australian National University, Hal Hill saat ditemui di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu.
Menurut dia, negara-negara besar yang tergolong maju saat ini belum tentu akan sama majunya di masa yang akan datang, karena pusat daya tarik dunia mulai bergerak dari kawasan Laut Atlantik ke kawasan Asia Pasifik.
Ia mengatakan, berdasarkan proyeksinya ada lima negara yang akan menjadi negara terbesar, yaitu China, India, Amerika Serikat, Indonesia, dan Brazil, di mana tiga di antaranya berada di kawasan Asia.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016