Surabaya (Antara Jatim) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut meningkatkan fungsi kepemilikan kartu BPJS Ketenagakerjaan melalui kerja sama Co-Marketing dengan PT Baba Rafi Indonesia (Baba Rafi), pemilik jaringan waralaba Kebab Turki. 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Rungkut Arbi Harun mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu inovasi yang bisa dilakukan.

"Kami bisa melakukan inovasi melalui program co-marketing dengan menggandeng sebanyak mungkin perusahaan yang sudah menjadi peserta untuk meningkatkan kemanfaatan pemegang kartu BPJS Ketenagakerjaan," katanya usai melakukan kerja sama Co-marketing dengan Baba Rafi, Jumat.

Ia mengemukakan, program yang dimiliki BPJS-TK sendiri sudah baku, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP). 

"Program tersebut tidak bisa ditambah karena program-program itu telah dirancang pemerintah sesuai dengan kebutuhan pekerja dan negara," katanya.

Sementara itu, Manager Cabang Surabaya PT Baba Rafi Indonesia, Erwin Setiadi Prasetyo menyambut gembira ketika dijadikan salah satu mitra oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Rungkut Surabaya. 

"Di mana setiap pemegang kartu BPJS TK bisa mendapatkan potongan harga ketika membeli salah satu menu di outlet Kebab Turki," katanya.

Ia mengakui, tidak di semua tempat penjualan Kebab Turki bisa mendapatkan potongan harga dan hanya berlaku di Semolowaru, Mall Grand City, Tunjungan Plasa, dan Container Kebab di kawasan Merr. 

"Namun setidaknya, ada nilai tambah bagi pemegang kartu BPJS TK. Ini kerjasama saling menguntungkan. Kami beri potongan Rp2 ribu dari setiap menu yang dipesan tentunya dengan menunjukkan kartunya," katanya.

Ia mengatakan, dengan kerjasama ini akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Namun, bagi Baba Rafi sendiri, dengan kerjasama ini, mereka menarget bisa meningkatkan omset.

"Kami berharap, dengan kerjasama ini penjualan Baba Rafi Cabang Surabaya akan naik dari Rp1 miliar menjadi Rp1,5 miliar per bulan," katanya.

Sampai saat ini, lanjut dia, jumlah outlet yang dimilik PT Baba Rafi Indonesia Cabang Surabaya mencapai 150 outlet yang terbagi dalam lima Depo, Depo Sidoarjo, Surabaya Barat, Mojokerto, Gresik dan Bali. 

"Di tahun ini, perusahaan menargetkan penambahan outlet di setiap Depo mencapai 20 unit outlet," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016