Bangkalan (Antara Jatim) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, turun tangan mendistribusikan bantuan pupuk bersubsidi dan bibit jagung hiybrida kepada kelompok tani di Kecamatan Sepulu, Rabu.
Menurut Danramil Sepulu Bangkalan Kapten Inf M Yusron penditribusian pupuk bersubsidi dan bibit jagung hybrida itu dilakukan agar tepat sasaran dan mencegah upaya penyimpangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Sebab, ulah sebagian oknum nakal yang secara licik mempermainkan penyaluran bibit unggul mengakibatkan bantuan baik pemerintah tidak tersalurkan secara maksimal," kata Danramil.
Oleh karenanya, Kodim Bangkalan dan jajaran melakukan pengawalan, pengawasan dan pendampingan terhadap para petani sehingga benar-benar berhasil.
Untuk pendistribusian pupuk bersubisidi kepada petani, seluruh anggota Koramil hingga Babinsa dilibatkan dalam melakukan pendampingan.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Pemuda Tani Jaya Makmur M Cholik mengaku, tidak keberatan dengan adanya pengawasan itu, bahkan berterima kasih, karena ikut peduli akan keberlangsungan bantuan yang disalurkan pemerintah itu.
Ketua Kelompok Tani setempat yang menerima bantuan mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah khususnya Dinas Pertanian dan Koramil 0829-16/Sepulu yang telah membantu bibit kedelai dan pupuk kepada petani di desa kami.
Lahan potensial untuk tanaman jagung hybrida di Kabupaten Bangkalan mencapai 18 ribu hektare dari total luas areal lahan jagung 30 ribu hektare.
Jagung hybrida ini merupakan salah satu jenis jagung yang mampu memproduksi jumlah lebih banyak, yakni dalam satu hektarnya bisa mencapai 7 sampai 9 ton dengan masa penen 110 hari, lebih banyak dari jagung lokal yang hanya 1 sampai 2 ton perhektarnya dengan masa penen 90 hari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016