Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyampaikan bahwa pameran buku akan mampu mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM)  menjadi lebih berkualitas.

"Sebab melalui buku akan muncul ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dipelajari," ujarnya di sela pembukaan pameran buku internasional bertajuk "The Big Bad Wolf Book Sale" di Surabaya, Rabu.

Selain itu, kata dia, melalui pameran buku juga dipastikan meningkatkan semangat membaca masyarakat sehingga menjadikan manusia yang cerdas dan bermanfaat.

Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, pameran ini sejalan dengan perkembangan minat baca masyarakat Jatim yang kian meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan survei Badan Pusat Statistik, lanjut dia, minat baca masyarakat Jatim pada 2015 mencapai 65,25 persen atau meningkat dari 2014 yang mencapai 56 persen, dan 2013 hanya 43 persen.

"Karena itulah saya mendukung sepenuhnya pameran ini karena turut menjadi bagian mencerdaskan anak bangsa," ucap mantan Sekdaprov Jatim tersebut.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga berpartisipasi dengan membuka stan khusus penjualan buku-buku karyanya, seperti buku tentang birokrasi, buku tentang "Indonesia Incorporated", serta buku tentang "Jatimnomics", yang semuanya mendapat potongan harga 50 persen.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi selaku penyelenggara mengatakan terdapat lebih dari dua juga buku yang disediakan selama pameran berlangsung mulai hari ini hingga 31 Oktober 2016.

Tujuannya, kata dia, menggairahkan kembali minat baca masyarakat Indonesia sekaligus lebih mencintai buku karena merupakan "jendela dunia" dan mencerdaskan bangsa.

"Apalagi sesuai data yang kami terima, Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara di dunia yang memiliki daftar literatur dalam tingkat minat bacanya. Ini tentu harus diperbaiki," katanya.

Pada penyelenggaraan pameran nantinya, buku-buku yang dijual terdiri dari berbagai jenis mulai fiksi maupun non-fiksi, baik dalam maupun luar negeri dengan potongan harga hingga mencapai 60-80 persen. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016