Gresik (Antara Jatim)  - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memotong nasi tumpeng sebagai tanda dilaksanakannya "Selamatan Laut" di Pulau Bawean dan  bentuk rasa syukur masyarakat nelayan setempat terhadap hasil laut yang melimpah.

"Semoga hasil laut di Bawean semakin melimpah, rezeki nelayan berkah dan keluarganya barokah, " ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya,  di sela "Selamatan Laut" di Pelabuhan Perikanan di Desa Sungaiteluk Bawean,  Gresik, Selasa.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga laut agar tidak sampai rusak dan tidak sampai berlebihan mengelolanya.

Menurut dia, hasil laut adalah rejeki dari Allah SWT yang diciptakan untuk masyarakat sehingga jangan sampai dirusak karena dapat mengganggu kehidupan manusia. 

"Apalagi ikan itu bukan sekadar ikan, karena mengandung gizi dan protein yang menyehatkan tubuh. Karena itulah tak ada alasan untuk tidak menjaga serta melestarikan laut, " ucapnya di hadapan ratusan warga setempat. 

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Bupati Gresik M. Qosim yang juga bersyukur atas ikan melimpah dari hasil laut Bawean sekaligus menjaga tradisi. 

"Selamatan laut memang digelar rutin, tapi kali ini terasa spesial dan istimewa karena dihadiri langsung oleh pejabat dari Pemprov Jatim, " katanya.

Sementara itu, usai menggelar tasyakuran, Wagub Jatim dan Wabup Gresik yang didampingi Camat Sangkapura Abdul Adzim beserta Kepala Desa Sungaiteluk Senin, melihat langsung hasil tangkapan berupa lobster.

Bahkan, saat mencoba memegang lobster jenis mutiara, Gus Ipul sempat digigit hingga telunjuk tangannya terluka. 

Usai dari pelabuhan, rombongan Wagub Jatim bersilaturahim di Pondok Pesantren KH Hasan Jufri di Dusun Kebun Agung, Desa Lebak, Sangkapura Bawean. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016