Madiun, 15/10 (Antara) - Kawasan "ring road" atau jalan lingkar Kota Madiun di Kelurahan Winongo dipastikan akan steril dari kendaraan guna mendukung kelancaran kegiatan "Suran Agung" yang dilakukan pesilat Persaudaraan Setia Hati (PSH) Tunas Muda Winongo pada Minggu (16/10).

"Kawasan ring road sebelah barat akan ditutup Minggu pagi mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, di Madiun, Sabtu.

Menurut dia, kawasan ring road yang ditutup tersebut akan digunakan untuk area parkir ribuan pesilat peserta Suran Agung. Selama ini, parkir kendaraan bermotor para peserta berada di Lapangan Winongo atau halaman rumah warga.

"Mulai tahun ini diarahkan ke kantong parkir di ring road dan gedung Asrama Haji. Harapannya, dengan terpusat di satu lokasi, pengawasan akan lebih mudah," kata dia.

Sesuai rencana, lajur kiri ring road menjadi lokasi parkir warga Kota dan Kabupaten Madiun. Sedangkan lajur kanan khusus untuk warga dari luar daerah.

Selain itu, Polres Madiun Kota juga sudah menyediakan tiga rekayasa jalur alternatif bagi kendaraan yang biasanya melintas di ring road.

Yakni, dari arah Surabaya menuju Ponorogo, kendaraan diarahkan melewati Jalan Basuki Rahmad-S Parman-MT Haryono-DI Panjaitan. Sedangkan dari sebaliknya melintasi Jalan Soekarno Hatta-Trunojoyo-Mayjend Sungkono-A Yani-Pahlawan-Yos Sudarso.

Sedangkan, kendaraan dari arah Solo yang hendak ke Surabaya, dialihkan ke Jalan Urip Sumoharjo-A Yani-Pahlawan-Yos Sudarso.

"Petugas dari Satuan Lalu Lintas akan siaga untuk mengurai dan mengatur lalu lintas. Termasuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin timbul," kata dia.

Ia menambahkan, rekayasa jalur diperlukan agar kepentingan pengguna jalan tetap berjalan lancar. Begitu juga ribuan pesilat tetap dapat melaksanakan kegiatan Suran Agung dengan kondusif.

Selain pengalihan jalur, pihaknya juga akan menyiagakan sebanyak 1.500 personl gabungan dari Polres Madiun Kota, polres sekitar, TNI, dan pemda setempat. 

Para petugas pengamanan Operasi Aman Suro 2016 tersebut akan disebar ke seluruh titik, seperti jalan protokol, tempat-tempat parkir, fasilitas umum, hingga pengawalan rombongan peserta acara Suran Agung. 

"Di samping petugas gabungan, kami juga akan melibatkan sekitar 1.500 koordinator lapangan atau korlap dari unsur pesilat untuk membantu petugas mengawasi peserta Suran Agung," katanya. 

Pihaknya berharap pelaksanaan Operasi Aman Suro 2016 tahap II kali ini dapat berjalan lancar seperti saat tahap I dengan peserta dari PSH Terate pada awal Oktober lalu. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016