Pamekasan (Antara Jatim) - Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur, menggerakkan semua anggotanya ke lokasi bencana alam di wilayah itu, guna membantu masyarakat terdampak korban bencana alam.

"Saat ini yang menjadi sasaran prajurit TNI adalah Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur," kata Kasi Intel Kodim 0826 Pamekasan Kapten Inf Darminto kepada Antara di Pamekasan, Jumat.

Ia menjelaskan, bencana alam yang terjadi di Dusun Sumber Bindung, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, itu adalah tebing longsor dan pohon tumbang, hingga menutup akses jalan raya.

Di lokasi itu, TNI membersihkan material tanah yang menutup jalan raya, serta memotong pohon yang menutup akses jalan.

Selain dari unsur TNI, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan juga berbaur bersama prajurit TNI, dan aparat desa setempat.

Menurut Babinsa Desa Pamoroh Serda Zuhri selama musim hujan ini, sudah dua kali terjadi longsoran.

"Jadi, longsor kali ini merupakan kali kedua," kata Zuhri.

Berdasarkan data BPBD Pemkab Pamekasan, Kecamatan Kadur merupakan salah satu kecamatan di Pamekasan yang masuk daerah rawan bencana alam tanah longsor, karena Kontur tanah bergerak.

Selain di Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur prajurit TNI juga digerakkan ke sejumlah lokasi bencana alam lainnya, seperti di Desa Sana Laok dan Desa Waru, Kecamatan Waru, Pamekasan.

Di dua desa itu juga terjadi tanah longsor dan jembatan putus akibat kualitas pembangunan proyek yang jelek, dan dilanda banjir. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016