Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 25 negara mengirimkan intitusinya di "The 5th World Education Expo Indonesia" di Sheraton Hotel, Rabu.
Direktur PT MSW Global, Michael Tan menjelaskan, acara yang diselenggarakan Agora Exhibitions Indonesia bersama MSW Global ini mengusung tema "Indonesia, the land of creativity".
"Pameran ini bertujuan sebagai sarana untuk mendapatkan informasi pendidikan secara global dan langsung dari perwakilan universitas yang negaranya lebih bervariatif," katanya.
World Education Expo Indonesia, lanjutnya, setiap tahun selalu rutin diselenggarakan. Dia berharap setiap pengunjung yang datang bisa berkonsultasi dan mendapatkan informasi pendidikan yang informatis, karena perwakilannya langsung hadir.
"Selain itu kami juga menghadirkan beberapa negara yang variatif. Hal tersebut untuk memberikan pilihan yang lebih banyak kepada pengunjung karena menurutnya idustri pendidikan di Indonesia saat ini sangat berkembang," jelasnya.
Dia menambahkan, industri pendidikan di Indonesia terus berkembang sehigga menjadi salah satu yang terbesar di dunia. ini terlihat dari meningkatnya jumlah pelajar, yaitu mencapai jutaan pelajar setiap tahunnya.
"Hal ini menunjukkan adanya kesadaran measyarakat Indonesia bahwa pendidikan dewasa ini menjadi kebutuhan penting yakni sebagai jembatan masa depan," terangnya.
Menurutnya, masyarakat kini semakin bersiap dalam globalisasi dan berusaha meningkatkan mutu pendidikan, yang salah satunya adalah melalui jangkauan kerja sama pendidikan internasional.
"Acara ini secara resmi dibuka oleh Yenny Wahid dari Wahid Intitute, serta dihadiri oleh kedutaan-kedutaan besar dari beberapa negara seperti Malaysia, Selandia Baru, Perancis, Australia dan Belanda," imbuhnya.
Sementara itu, Anastasya Sri, Direktur Operasional dari World Education Indonesia menambahkan, dengan mengangkat tema: Indonesia, Land of Creativity, diharapkan dengan adanya pameran ini exhibitor dan pengunjung yang hadir bisa melihat sisi Indonesia walaupun datang ke pameran pendidikan dunia.
"Kami menyelenggrakan juga Talent Competition yang sebagian besar finalisnya anak muda dengan talent yang berbeda-beda, desain pameran dengan sentuhan budaya Indonesia seperti wayang serta batik, exhibitor dan pengunjung bisa merasakan Indonesia sekali walau datang ke pameran pendidikan dunia. jadi bisa lihat juga bahwa Indonesia itu keren dan penuh kreativitas," katanya.
Selain pameran, dalam acara tersebut juga diselenggarakan Business Plan Competition dan Talent competition World Education Expo Indonesia 2016. Business Plan Competition memilih 10 Finalis terbaik di Jakarta dan akan melakukan fial dengan menjual produk makanan mereka secara nyata oada saat pameran berlangsung.
Grand Final diselenggarakan pada 08 Oktober di Balai Kartini Jakarta dengan dimeriahkan tarian daerah oleh SMAN 1 Medan, modern dance oleh SIS Bona Vista, dan magician oleh SMA John Paul'S Bekasi serta musikalisasi puisi oleh SMA Insan Cendikia.
World Education Expo Indonesia sendiri digelar muali tanggal 7 Oktober di Bandung Alliance Intercultural School Bais, 8-9 Oktober di Kartika Hall Expo Balai Kartini Jakarta. 10 Oktober di Aryaduta Hotel Medan dan di Sheraton Hotel Surabaya 12 Oktober. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Direktur PT MSW Global, Michael Tan menjelaskan, acara yang diselenggarakan Agora Exhibitions Indonesia bersama MSW Global ini mengusung tema "Indonesia, the land of creativity".
"Pameran ini bertujuan sebagai sarana untuk mendapatkan informasi pendidikan secara global dan langsung dari perwakilan universitas yang negaranya lebih bervariatif," katanya.
World Education Expo Indonesia, lanjutnya, setiap tahun selalu rutin diselenggarakan. Dia berharap setiap pengunjung yang datang bisa berkonsultasi dan mendapatkan informasi pendidikan yang informatis, karena perwakilannya langsung hadir.
"Selain itu kami juga menghadirkan beberapa negara yang variatif. Hal tersebut untuk memberikan pilihan yang lebih banyak kepada pengunjung karena menurutnya idustri pendidikan di Indonesia saat ini sangat berkembang," jelasnya.
Dia menambahkan, industri pendidikan di Indonesia terus berkembang sehigga menjadi salah satu yang terbesar di dunia. ini terlihat dari meningkatnya jumlah pelajar, yaitu mencapai jutaan pelajar setiap tahunnya.
"Hal ini menunjukkan adanya kesadaran measyarakat Indonesia bahwa pendidikan dewasa ini menjadi kebutuhan penting yakni sebagai jembatan masa depan," terangnya.
Menurutnya, masyarakat kini semakin bersiap dalam globalisasi dan berusaha meningkatkan mutu pendidikan, yang salah satunya adalah melalui jangkauan kerja sama pendidikan internasional.
"Acara ini secara resmi dibuka oleh Yenny Wahid dari Wahid Intitute, serta dihadiri oleh kedutaan-kedutaan besar dari beberapa negara seperti Malaysia, Selandia Baru, Perancis, Australia dan Belanda," imbuhnya.
Sementara itu, Anastasya Sri, Direktur Operasional dari World Education Indonesia menambahkan, dengan mengangkat tema: Indonesia, Land of Creativity, diharapkan dengan adanya pameran ini exhibitor dan pengunjung yang hadir bisa melihat sisi Indonesia walaupun datang ke pameran pendidikan dunia.
"Kami menyelenggrakan juga Talent Competition yang sebagian besar finalisnya anak muda dengan talent yang berbeda-beda, desain pameran dengan sentuhan budaya Indonesia seperti wayang serta batik, exhibitor dan pengunjung bisa merasakan Indonesia sekali walau datang ke pameran pendidikan dunia. jadi bisa lihat juga bahwa Indonesia itu keren dan penuh kreativitas," katanya.
Selain pameran, dalam acara tersebut juga diselenggarakan Business Plan Competition dan Talent competition World Education Expo Indonesia 2016. Business Plan Competition memilih 10 Finalis terbaik di Jakarta dan akan melakukan fial dengan menjual produk makanan mereka secara nyata oada saat pameran berlangsung.
Grand Final diselenggarakan pada 08 Oktober di Balai Kartini Jakarta dengan dimeriahkan tarian daerah oleh SMAN 1 Medan, modern dance oleh SIS Bona Vista, dan magician oleh SMA John Paul'S Bekasi serta musikalisasi puisi oleh SMA Insan Cendikia.
World Education Expo Indonesia sendiri digelar muali tanggal 7 Oktober di Bandung Alliance Intercultural School Bais, 8-9 Oktober di Kartika Hall Expo Balai Kartini Jakarta. 10 Oktober di Aryaduta Hotel Medan dan di Sheraton Hotel Surabaya 12 Oktober. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016