Sidoarjo, (Antara Jatim) - Ratusan nelayan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, enggan melaut untuk mencari ikan akibat cuaca buruk dampak hujan, angin kencang dan suhu permukaan laut yang dingin sehingga hasil ikan tangkapan tidak menggembirakan.

"Karena permukaan laut dingin, ikan-ikan jarang yang ada ke permukaan air. Kalau dipaksakan melaut,  dipastikan tidak akan dapat ikan," kata  seorang nelayan Desa Gisik Cemandi,  Sidoarjo,  Sutrisno,   di Sidoarjo, Rabu.

Menyikapi cuaca buruk berupa angin kencang ini dirinya memilih untuk memperbaiki jaring penangkap ikan dan memperbaiki perahu sambil menunggu cuaca kembali normal seperti semula.

"Kami tidak bisa berharap banyak karena pekerjaan kami ini bergantung sepenuhnya kepada alam, terutama untuk permasalahan cuaca seperti sekarang ini," katanya.

Tidak hanya memperbaiki jaring dan memperbaiki perahu, sejumlah nelayan yang ada di Sidoarjo ini sebagian juga ada yang beralih pekerjaan seperti menjadi tukang batu atau pekerja serabutan lainnya.

"Hak ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sambil menunggu cuaca kembali normal kembali," katanya.

Ia menambahkan, cuaca buruk yang terjadi di Sidoarjo ini sudah berlangsung sejak sepekan terakhir dimana banyak perahu-perahu milik nelayan yang ditambatkan di muara sungai.

Sementara itu, Syaifullah salah seorang nelayan kainnya mengatakan cuaca buruk ini juga mengancam keselamatan nelayan selama mencari ikan di Selat Madura karena ombak yang tinggi.

"Rata-rata perahu nelayan kami adalah perahu berukuran kecil, sehingga kalau ada cuaca buruk dan ombak tinggi kami memilih untuk tidak melaut demi keselamatan kami di laut," katanya.

Sementara itu, menurut informasi yang diterima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda cuaca buruk di Kabupaten Sidoarjo ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016