Gubernur Jatim Siapkan Anggaran Bantu Atlet Peparnas

Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyiapkan anggaran untuk membantu atlet yang akan berlaga di Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) XV/2016 di Bandung, 15-24 Oktober 2016.

"Sebenarnya belum ada anggaran untuk gelaran ini, tapi kami tetap menyiapkannya meski dengan cara gotong royong atau urunan," ujarnya saat menerima atlet Peparnas di Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Senin.

Peparnas merupakan suatu ajang kompetisi yang menyerupai Pekan Olahraga Nasional (PON), namun dikhususkan bagi atlet penyandang disabilitas di Indonesia.

Menurut Pakde Karwo, pada setiap ajang Peparnas tidak disiapkan anggaran pasti karena tidak termasuk dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) maupun Dinas Pemuda dan Olahraga.

Kendati demikian, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu tetap mengapresiasi dengan dukungan sekaligus berharap atlet-atlet mampu menunjukkan kualitasnya dengan meraih medali.

Ke depan, mantan Sekdaprov Jatim itu menyarankan agar anggaran penyandang disabilitas yang tergabung "National Paralympic Committee" (NPC) berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar ada aturan hukum jelas yang mengaturnya.

Sementara itu, Pengurus NPC Imam Kuncoro mengakui kebutuhan anggaran yang digunakan untuk Peparnas selama lebih dari sepekan tersebut sangat besar sehingga dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

"Kebutuhan anggaran selama pelaksanaan Peparnas memerlukan dana hingga Rp500 juta. Kami akan terus mencari anggaran agar bisa berlaga di Bandung mendatang," katanya.

Di sisi lain, kata dia, Jatim akan mengikuti sembilan cabang olah raga dan berharap meraih hasil terbaik.

Peparnas 2016 mempertandingkan 13 cabang olahraga paralimpik, yaitu angkat berat, atletik, bola voli duduk, bulu tangkis, catur, goalball, judo, panahan, renang, sepak bola cp, tenis lapang kursi roda, tenis meja, serta tenpin bowling.

Pertandingan akan digelar di sejumlah lokasi, antara lain cabang olahraga atletik di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kemudian bulu tangkis di GOR Lodaya, judo di GOR Pajajaran, panahan di lapangan atletik Pajajaran, renang di kolam renang UPI, dan lainnya. (*)