Sumenep (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengapresiasi adanya keinginan pembentukan Provinsi Madura yang diajukan elemen masyarakat dan disetujui oleh bupati di empat kabupaten setempat.

"Itu bagus selama tujuannya dalam rangka peningkatan pelayanan dan taraf ekonomi masyarakat," katanya di Sumenep, Sabtu.

Pada Sabtu sore, Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf berada di Sumenep untuk menghadiri dan memberikan sambutan dalam Perayaan Kesyukuran ke-64 Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

"Kami bisa memahami dan memaklumi adanya keinginan untuk membentuk Provinsi Madura. Namun, itu perlu diskusi yang lebih dalam dan komprehensif," ujarnya, menambahkan.

Ia menjelaskan, pemimpin daerah, termasuk warga memang berhak sekaligus wajib untuk mengembangkan daerahnya supaya lebih maju.

Pengembangan daerah untuk lebih maju butuh anggaran dan pelayanan birokrasi yang lebih memadai dan dekat dengan masyarakat.

"Kalau kemudian pemimpin daerah dan warga di empat kabupaten di Pulau Madura ingin percepatan pembangunan dengan membentuk provinsi tersendiri, itu patut dihargai," kata Gus Ipul.

Sebelumnya, bupati di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan, berkumpul untuk membahas adanya aspirasi pembentukan Provinsi Madura.

Dalam pertemuan yang digelar di Pamekasan pada Senin (3/10), empat bupati tersebut menyepakati pembentukan Provinsi Madura.

Namun, untuk langkah teknisnya sebagaimana disampaikan Bupati Sumenep A Busyro Karim seusai pertemuan di Pamekasan, akan diserahkan kepada Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (PNP3M).

Sementara Ketua PNP3M Ahmad Zaini menyatakan kesepakatan empat bupati itu akan lebih memuluskan rencana pembentukan Provinsi Madura.

Gagasan Provinsi Madura sebenarnya telah dideklarasikan elemen masyarakat yang tergabung dalam Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M) pada November 2016 di Bangkalan. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016