Jember (Antara Jatim) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember, Jawa Timur kehabisan blanko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, sehingga tidak bisa mencetak KTP elektronik untuk warga kabupaten setempat sejak 1 Oktober 2016.

"Habisnya blanko KTP elektronik tidak hanya terjadi di Jember, namun hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia karena stok blanko dari pemerintah pusat sudah habis," kata Kepala Dispendukcapil Jember Arif Tjahyono di Jember, Jumat.

Berdasarkan surat dari Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Prof Zudan Arif Fakrullah yang diterima oleh Dispendukcapil Jember menyebutkan ketersediaan blanko KTP elektronik per tanggal 1 Oktober 2016 sudah habis dan Dispendukcapil di daerah yang masih memiliki blanko KTP elektronik harus tetap melakukan pencetakan.

"Blanko KTP diperkirakan baru akan tersedia kembali pada November 2016, namun kapan pastinya kami hanya bisa menunggu pemberitahuan dari Kemendagri lagi," tuturnya.

Ia mengatakan Dispendukcapil dan masing-masing kecamatan di Kabupaten Jember tetap melayani administrasi kependudukan berupa proses perekaman KTP elektronik, meskipun blanko KTP elektronik sudah habis.

"Masyarakat yang sudah melakukan perekaman KTP elektronik, namun belum mendapatkan fisik KTP elektronik, maka Dispendukcapil Jember akan menerbitkan surat keterangan sebagai pengganti KTP elektronik," ucap mantan Kepala Kantor Pariwisata Jember itu.

Menurutnya, surat keterangan sebagai pengganti KTP elektronik itu menerangkan bahwa penduduk tersebut benar-benar sudah melakukan perekaman KTP elektronik dan penduduk yang bersangkutan sudah terdata dalam database kependudukan Jember.

"Surat keterangan itu juga memiliki fungsi yang sama dengan KTP elektronik yakni di antaranya untuk kepentingan pemilu, imigrasi, perbankan, catatan kepolisian dan fungsi KTP lainnya," katanya.

Kabag Informasi Kependudukan Dispendukcapil Jember Habib Salim mengatakan animo masyarakat untuk membuat KTP elektronik tidak terpengaruh dengan informasi habisnya blanko KTP elektronik di sejumlah kecamatan.

"Pembuatan KTP elektronik secara reguler melalui kantor kecamatan masing-masing dan masyarakat yang membuat KTP elektronik saat ini masih cukup tinggi yakni 500 hingga 1.000 orang per hari di 31 kecamatan di Jember," tuturnya.

Meski blanko KTP elektronik kosong, lanjut dia, Dispendukcapil Jember tetap melakukan pelayanan "on the spot" ke sejumlah sekolah menengah atas (SMA) dengan sasaran siswa yang menginjak usia 17 tahun.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016