Surabaya, (Antara Jatim) - Perseroan terbatas Petrokimia Gresik menjalin kemitraan dengan Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur (APBJ) untuk dijadikan mitra binaan perusahaan, dan sebagai upaya pelestarian budaya.

Direktur Utama PG Nugroho Christijanto, dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap industri batik nasional.

Selain itu, juga dukungan nyata perusahaan terhadap upaya pelestarian budaya serta mendorong kemajuan batik Jawa Timur.

"Maksud dan tujuan kerja sama ini adalah para perajin batik yang tergabung dalam asosiasi bisa dijadikan mitra binaan PG berdasarkan rekomendasi Asosiasi Batik," ucap Nugroho, usai penandatanganan kerja sama tersebut.

Batik, kata Nugroho telah diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia asli dari Indonesia.

"Sejak itu, perkembangan batik di Indonesia semakin pesat dan sangat menggembirakan. Bahkan banyak desainer fashion dunia menggunakan batik sebagai bahan rancangan busana mereka," katanya.

Oleh karena itu, Nugroho mengaku pemerintah bersama berbagai pihak, termasuk swasta, perlu bersatu untuk membentuk wadah bagi pelaku industri batik untuk mengenalkan dan memasarkan produknya.

"Kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial perusahaan, dan kontribusi terhadap kemajuan batik di Tanah Air, terlebih setiap daerah memiliki karakter dan corak batik yang berbeda-beda sehingga masing-masing mempunyai keunggulan dan daya tarik tersendiri," tuturnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016