Jember (Antara Jatim) - Angin puting beliung yang merusak atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kertosari 2, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah itu.

"Petugas sempat memperbaiki atap salah satu ruang kelas yang rusak akibat puting beliung, sehingga ruangan kelas itu bisa digunakan untuk kegiatan belajar," kata salah seorang guru SDN Kertosari 2 Sri Winarsih di Jember, Rabu.

Angin puting beliung merusak sekitar 10 rumah dan atap bangunan SDN Kertosari 2 di Kecamatan Pakusari pada Selasa (4/10) sore.

"Seluruh siswa sudah pulang dan sekolah sudah sepi saat terjadi hujan deras yang disertai angin puting beliung, sehingga tidak ada korban dalam peristiwa bencana tersebut," tuturnya.

Menurutnya, angin kencang tersebut menyebabkan atap bangunan di rumah dinas sekolah terbuka dan genteng ruangan kelas 1 berjatuhan, namun penjaga sekolah langsung memperbaiki genteng yang berjatuhan tersebut.

"Saat ini siswa di SDN Kertosari 2 mengikuti ujian tengah semester dan beruntung bencana angin puting beliung tersebut tidak mengganggu konsentrasi siswa dalam mengerjakan ujian tengah semester tersebut," katanya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan angin puting beliung menyebabkan rumah warga rusak ringan hingga berat, bangunan sekolah, dan tempat pengeringan tembakau juga rusak di Kecamatan Pakusari.

"Ada satu korban yang mengalami luka ringan akibat angin puting beliung yakni Linda yang merupakan warga Dusun Krajan, Desa Sumberpinang, Kecamatan Pakusari," katanya menambahkan.

Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan tinggi selama peralihan musim dari kemarau basah ke musim hujan karena berpotensi terjadi bencana angin puting beliung yang bisa terjadi di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016