Probolinggo (Antara Jatim) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur berhasil merealisasikan sebanyak 1.500 sambungan air bersih sebagai program percepatan sambungan baru air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah di kabupaten setempat.
"Alhamdulillah target sebanyak 1.500 sambungan baru untuk air bersih sudah terpenuhi karena tidak semua daerah dapat diterima usulannya untuk mendapatkan program sambungan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo, Bambang Lasmono di Probolinggo, Kamis.
Ia mengatakan program sambungan baru pelanggan PDAM bagi masyarakat berpenghasilan rendah itu merupakan program hibah air minum dari APBN tahun 2016 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Program itu merupakan salah satu program yang sangat menguntungkan masyarakat dari kalangan kurang mampu karena dengan program ini, masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa menjadi pelanggan baru PDAM untuk mendapatkan akses air bersih," tuturnya.
Dengan program itu, masyarakat yang dulunya keberatan dengan tarif atau harga pemasangan baru akan mendapatkan subsidi sebesar Rp750.000 untuk setiap pemasangan sambungan baru.
"Bagi warga atau pelanggan baru yang mendapatkan program tersebut cukup membayar Rp150.000 dari tarif normal pemasangan sambungan baru yang mencapai Rp900.000," katanya.
Bambang menjelaskan program sambungan baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM.
"Tahun 2017, kami usulkan ada penambahan menjadi 2.000 sambungan baru. Kami optimistis usulan itu tercapai karena juga ada pembangunan saluran SPAM Umbulan di Kecamatan Sukapura," ujarnya menambahkan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016