Sidoarjo (Antara Jatim) - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo mengingatkan kepada partai politik yang ada di kabupaten setempat untuk melakukan kaderisasi anggota sebagai bagian pendidikan politik.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo Yusuf Isnayanto mengatakan kaderisasi partai perlu dilakukan supaya partai tersebut benar-benar eksis di kabupaten setempat.

"Terutama dalam penggunaan dana bantuan politik sebanyak 60 persen sesuai dengan aturan harus digunakan untuk kaderisasi pendidikan politik masyarakat," katanya saat memberikan sambutan pada Musyawarah Cabang Partai Persatuan Pembangunan Sidoarjo di Sidoarjo, Rabu.

Ia mengemukakan, jika pada tahun 1987 Partai Persatuan Pembangunan yang ada di Sidoarjo masih mengalami masa kejayaannya karena sebagian besar warga Sidoarjo merupakah warga nahdiyin.

"Tapi untuk tahun ini, PPP yang ada di Kabupaten Sidoarjo berhasil memperoleh satu kursi di DPRD Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu, kaderisasi anggota perlu dilakukan," katanya.

Ia juga berpesan, dalam kepartaian yang terpenting dan perlu dikedepankan adalah musyawarah mufakat, karena dengan adanya musyawarah mufakat itu nanti tidak ada pertentangan yang ada di dalam partai.

"Selain itu, kalau sudah terpilih pemimpin yang baru diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo dan juga mau berkecimpung menuju Sidoarjo yang inovatif, sejahtera dan berkelanjutan," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafak Noer mengatakan kalau pihaknya mendorong kepada PPP Kabupaten Sidoarjo untuk kembali memperoleh kursi yang banyak.

"Kalau dulu tidak ada kursi dan pemilu kemarin mendapatkan satu kursi di DPRD Sidoarjo. Maka, pada pemilihan yang akan datang bisa lebih baik dari sekarang," katanya.

Sidoarjo ini, kata dia, sebagian besar warganya nahdiyin sehingga kalau digarap dengan serius dirinya yakin perolehan suara tersebut bisa lebih baik dari sekarang.

"Kami juga meminta kepada Ketua DPC yang terpilih nanti, supaya miliki program kerja yang jelas dan target yang harus dicapai. Kalau sampai dengan satu tahun tidak ada satupun target yang dilaksanakan, kami tidak segan-segan untuk memberikan surat peringatan," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016