Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Kristen Petra megajarkan cara membatik kepada lima mahasiswa asing program Darmasiswa dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri dalam acara Making Batik in Canvas Bag, Rabu.

"Kelima mahasiswa asing tersebut ialah Aniello Iannone L dari University of Naples L'Orientale, Italia, Lee So Yeong dan Yu Jeong P Hankuk University of Foreign Student Korea Selatan, Bassore Wani asal Yala Rajabhat, University Muang District dan Jiriphat Sirichon dari Walailak University Thailand," kata Andreas Pandu Setiawan, S.Sn., M.Sn Dosen Program Studi Uk Petra,  

Andreas menjelaskan, dalam kegiatan ini para mahasiswa asing diajak untuk lebih mengenal salah satu budaya Indonesia yaitu batik di atas media selain kain.Sebelumnya mereka juga belajar di atas media topeng.

"Kenapa batik? karena batik mempunyai filosofi yang sangat Indonesia, ada proses dan ceritanya. Masing-masing motif mempunyai filosofi tersendiri dan mewakili masyarakat Indonesia," paparnya.

Dirinya menambahkan, dengan belajar batik sebenarnya mahasiswa internasional bukan hanya belajar proses dan motif tapi juga pemikiran-pemikiran di balik proses dab seni batik itu sendiri. Pemahaman dan pemikiran ini nantinya diharapkan membuat mahasiswa asing mengenal budaya dan pola pikir masyarakat Indonesia lebih dekat.

"Hasil kreasi ini dapat mereka bawa pulang ke negara asalnya sehingga harapannya para mahasiswa asing ini akan menyebarkan kisah yang positif tentang Indonesia ke negara asalnya," imbuhnya/

Sementara itu, Kepala Biro administrasi Kerjasama dan Pengembangan, UK Petra, Melinda S.S, M.M menjelaskan, Darmasiswa merupakan program beasiswa non-gelar satu tahun yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia untuk semua mahasiswa asing dari negara-negara yang mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia untuk belajar Bahasa Indonesia, seni, musik, kerajinan dan topik tertentu di beberapa perguruan tinggi dari berbagai kota di Indonesia.

"Sejak 2010, UK Petra dipilih oleh Pemerintah Indonesia dan medapatkan mandat menjadi tuan ruma para mahasiswa asing beasiswa Darmasiswa ini," katanya.

Melinda mengemukakan, Uk Petra memiliki Program Indonesia Spectrum di bawah Departemen Mata Kuliah Umum yang menitikberatkan peminatan di bidang Bahasa Indonesia dan Budaya Indonesia, sehingga mempunyai tim khusus kurikulum dan BIPA dalam proses pembelajaran para mahasiswa asing program Darmasiswa tersebut.

"Para Mahasiswa Darmasiswa, memulai aktivitasnya belajar di Uk Petra sejak 5 September yang lalu, dan akan belajar di sana selama setahun," ucapnya.

Sementara itu Lee So Yeong, Mahasiswa asal Korea Selatan mengaku senang dapat belajar membatik. Menurutnya, batik adalah suatu karya seni yang tinggi dan membutuhkan kejelian dalam membuatnya.

Selain itu, mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di Hankuk University of Foreign Student mengatakan orang-orang di Indonesia sangat ramah dan banyak makanan di Indonesia yang dia sukai seperti halnya nasi goreng dan sate.

"Tempat-tempat di sini juga bagus-bagus, seperti Malang, Bali, Jogja, dan Lombok. Nanti setelah lulus saya ingin mengujungi tempat-tempat di Indonesia lagi," pungkas perempuan 20 tahun ini.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016