Trenggalek (Antara Jatim) - Sebuah rumah permanen di Desa Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (25/9) sore rusak berat setelah tebing bukit di samping pemukiman mereka longsor dan menghantam tembok bangunan tersebut.
    
"Tiga dinding ruang tamu, kamar dan dapur jebol sehingga sebagian material longsor masuk ke dalam rumah," tutur Sujianto (30) pemilik rumah, warga Dusun Tritisan, Desa Pule, Kecamatan Pule, Senin.
    
Menurut dia tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana tersebut, namun kerugian ditaksir Sujianto mencapai puluhan juta rupiah.
    
"Untungnya saat kejadian tidak ada orang di rumah. Kami sedang membezuk saudara yang sakit di rumah sakit," tuturnya.
    
Pada Senin pagi hingga siang, puluhan warga bersama aparat TNI-Polri unsur Muspika Pule bergotong-royong mengosongkan perabot dan barang berharga dari dalam rumah Sujianto.
    
Warga dan aparat juga sempat berupaya membersihkan material longsor, baik yang masuk ke dalam maupun bagian samping rumah korban Sujianto.
    
Namun karena volume material longsoran sangat banyak, Camat Pule Edif Hayunan menyatakan pembersihan material longsor tidak bisa dilakukan dengan cara manual.
    
"Ini tebingnya seperti bergeser akibat rekahan tanah di atas yang terisi air saat turun hujan deras. Normalisasi hanya bisa dilakukan menggunakan alat berat, tidak mungkin manual," katanya.
    
Namun, lanjut dia, pengerahan alat berat jenis eksavator juga masih terkendala lantaran pemerintah Kecamatan Pule tak memiliki armada tersebut.
    
"Kami bersama kepala desa masih mencoba berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk dikirim bantuan alat berat dimaksud," ujarnya.
    
Edif mengatakan, tingkat kerawanan di tebing samping pemukiman Sujianto sangat tinggi karena tebing dengan panjang 50-an meter dan tinggi mencapai sekitar 20-an meter amblas sehingga membentuk rongga sekitar satu meter.
    
"Kalau tidak cepat ditangani ini berbahaya karena saat turun hujan deras longsor susulan pasti terjadi dan membuat kerusakan semakin parah, termasuk risiko bagi beberapa rumah lain sekitarnya," katanya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016