Jember (Antara Jatim) - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember bersama PT Unilever Tbk menargetkan sebanyak 2.000 pasien dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unej, Jawa Timur, pada 22-24 September 2016.

"Targetnya, selama tiga hari pelaksanaan BKGN terdapat 2.000 pasien yang dilayani secara gratis di RSGM Unej," kata Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unej drg Rahardyan Parnaadji di Jember, Jawa Timur, Jumat.

Menurut dia, pihaknya menerjunkan sebanyak 65 dosen dan 130 dokter gigi muda yang sedang melaksanakan ko asistensi, sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada ribuan pasien.

"Tidak hanya memberikan layanan pemeriksaan gigi, FKG Unej juga memberikan edukasi mengenai bagaimana cara merawat dan menjaga kesehatan gigi kepada 250 siswa SD dari beberapa sekolah yang ada di sekitar Kampus Tegalboto Unej," tuturnya.

Ia menjelaskan pelaksanaan BKGN tahun 2016 mengusung tema "1001 Senyum di Bulan Kesehatan Nasional" dan kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dari FKG Unej sebagai upaya untuk memperbaiki kesehatan gigi dan mulut masyarakat Jember.

"Kegiatan pengabdian itu terdiri dari penyuluhan, pelatihan cara sikat gigi yang benar, serta pemeriksaan dan perawatan gigi serta mulut bagi masyarakat di Jember," katanya.

Rahardyan mengatakan BKGN rutin dilaksanakan karena berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen masyarakat Indonesia sudah menyikat gigi dua kali sehari. 

"Tetapi faktanya hanya 2,3 persen yang sudah melakukannya di waktu yang tepat, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Hal itu menyebabkan 25,9 persen masyarakat Indonesia mempunyai masalah kesehatan gigi dan mulut," tuturnya.

Berdasarkan data tersebut, lanjut dia, maka FKG Unej berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat dengan menjalankan program preventif yang dapat mengubah perilaku penduduk dalam kebiasaan menyikat gigi.

"Kami berharap BKGN 2016 dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat Jember serta dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, khususnya Jember dan sekitarnya," ujarnya.

Sementara Ketua Pelaksana BKGN 2016 drg Izzata Barid, M.Kes mengatakan program BKGN sudah mengarah kepada program bersifat preventif, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang masih bersifat kuratif.

"Penyakit gigi yang banyak diderita oleh masyarakat kita adalah karies dan jaringan periodontal, keduanya disebabkan oleh cara menyikat gigi yang salah. Oleh karena itu dalam BKGN tahun ini, kami berupaya untuk memberikan edukasi bagaimana menyikat dan cara merawat gigi sebagai bentuk upaya preventif dalam menangani penyakit tersebut," tuturnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016