Bandung (Antara) - Tim pemanah putri Jawa Timur meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional XIX/Jawa Barat nomor recurve beregu setelah mengalahkan DI Yogyakarta dengan skor telak 6-0 dalam permainan singkat sebanyak tiga seri.

Pada pertandingan yang digelar di Lapangan Panahan Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, tiga pemanah Jatim yakni Diananda Choirunisa, Ika Yuliana, Erwina Safitri tampil prima memukul telak tiga pemanah DIY terdiri atas Titik Kusumawardhani, Risna Oktavia Hardanik dan Dewi Nabilah Swastiratu.

Pada seri pertama, Jatim mengumpulkan poin dari enam anak panah yang dilepaskan yakni 8,7,9,9,6,9, sedangkan DIY mengemas 9,7,7,8,7,9 sehingga pertandingan seri 1 berakhir dengan poin 48-47 bagi kemenangan Jatim 2-0.

Kemudian pada seri kedua, selisih hanya satu angka kembali terjadi setelah Jatim mengumpulkan 8,9,10,9,7,9 dan DIY meraih 8,10,10,9,6,8 sehingga angka yang terkumpul 52-51 kembali untuk kemenangan Jatim 4-0.

DIY sebenarnya dapat menyusul andai saja Dewi Nabilah tidak melepaskan panah yang menyasar ke titik biru sehingga hanya meraih angka 6.

Kemudian, babak penentuan terjadi pada seri 3, yakni apakah Jatim akan menuntaskan atau justru DIY yang memperpanjang permainan.

Pada enam panah terakhir, tim Jatim tampil penuh konsentrasi. Dua pemanahnya Diananda Choirunisa, Ika Yuliana berhasil mencetak angka tertinggi dengan meraih 10 poin.

Berbeda dengan tim lawan, yang seolah-olah kesulitan untuk lepas dari tekanan.

Dewi Nabilah Swastiratu kembali gagal menjalankan tugasnya setelah dua anak panah terakhirnya melenceng ke titik biru sehingga hanya mengemas angka 6.

Atas hasil ini, seri ketiga berhasil dimenangi Jatim dengan berakhir 52-47 sehingga membuat skor disudahi 6-0 bagi Jatim.

"Jatim sangat bersyukur sekali bisa meraih emas, karena nomor ini memang ditargetkan," kata Ika Yuliana. (*)

Pewarta: Dolly Rosana

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016