Surabaya (Antara Jatim) - Wisma Jerman menggelar pameran pendidikan yang bertujuan mengajak warga Jawa Timur khususnya Surabaya untuk berkuliah dan mencari beasiswa di Jerman dan Swiss di Tunjungan Plaza Mal Surabaya, Sabtu.

"Acara "Higher Education Fair" bekerja sama dengan 9 partner pendidikan yang bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang negara Jerman dan Swiss terutama bagi mereka yang berminat melanjutkan pendidikannya di Jerman maupun Swiss," kata Ketua Panitia "Higher Education Fair" Birgit Stefan.

Birgit Stefan menjelaskan, 9 partner tersebut yakni German Academic Exhange Service-DAAD. Studienkolieg Indonesia, Yayasan Indonesia Jerman, Freshman Institute, Swiss Education Expert, Swiss Jerman University, Indonesia Australia Language Foundation, wisma Jerman dan Infpoint Deutsch.

Birgit mengemukakan, keunggulan kuliah di jerman dan swiss dibanding negara lain yakni karena kedua negara sudah bereputasi tinggi di dunia internasional.

"Jerman terkenal jurusan-jurusan teknik atau penghasil insinyur terkemuka di dunia, sedangkan Swiss jurusan yang paling bagus adalah perhotelan," kata wanita yang sudah menetap 5 tahun di Surabaya ini.

Di Jerman, lanjut Birgit, biaya berkuliah sangat murah bahkan bisa dibilang gratis, hanya perlu mengurus biaya asuransi. Selain itu, Pemerintah Jerman sangat mendukung warga Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke Jerman.

"Pemerintah Jerman mendukung penuh, itu ditandai dengan adanya DAAD yang memberikan beasiswa untuk dosen Indonesia yang ingin melajutkan pendidikan maupun riset ke Jerman," imbuhnya.

Dia mengatakan untuk penyelengaraan yang kelima kalinya ini antusias Jawa Timur terutama Surabaya berkuliah di jerman ataupun hanya untuk sekedar mencari informasi lumayan tinggi.

"Tahun lalu ada 520 orang yang berkunjung, saya brharap tahun ini bisa lebih banyak lagi
acara ini hanya di surabaya," tandasnya.

Selain pameran dan presentasi, pada pukul 18.00 akan ada informasi yang berisi tentang cara mendapatkan kerja dan bagaimana cara hidup di Jerman. "Di sana kami informasikan misalnya mengenai bagaimana persyaratan untuk mendapatkan kerja, bidang-bidang apa yang dicari, bagaimana akses utuk pasaran jerman, etika kerja, dan kehidupan sehari-harinya," paparnya.

Dirinya berharap tahun depan bisa menggelar acara serupa supaya lebih banyak masyarakat yang melanjutkan kuliah ke Jerman atau Swiss. Birgit pun berharap Pemerintah Indonesia dapat mendukung acara tersebut untuk mempererat jalinan kerja sama yang lebih erat antara kedua negara.(*)

Pewarta: willy irawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016