Surabaya, (Antara Jatim) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberdayakan sebanyak 60 pedagang sayur di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dengan memberikan bantuan modal bunga ringan, sehingga tidak mengandalkan keberadaan rentener di pasar.

Kepala Departemen Tanggungjawab Sosial PT Semen Indonesia Wahjudi Heru, dalam keterangan persnya di Surabaya, Jumat mengatakan, pemberdayaan itu akan dikembangkan kepada pedagang jenis lainnya.

"Jika modal itu bisa dikembalikan tepat waktu akan kami ajukan lagi bantuan modal untuk mereka, dan akan dikembangkan ke pedagang lainnya serta dengan fasilitas pelatihan pengelolaan keuangan untuk pengembangan bisnis mereka," katanya.

Wahjudi mengatakan, pemberdayaan dilakukan karena modal tersebut memberikan dampak positif dan berkesinambungan.

"Kami harap melalui pemberdayaan ini dapat meningkatkan kinerja pelaku usaha, sehingga mampu bersaing dan berprestasi, serta mampu bersinergi memberi kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, serta akan memutus mata rantai kemiskian," katanya.

Sementara itu, Koordinator Paguyuban Bakul Belanja Keliling Rembang (PB2KR) Lienda Setyowati mengatakan besaran modal yang diberikan PT Semen Indonesia adalah Rp3 juta untuk setiap pedagang.

"Modal itu pencairannya dilakukan melalui Bank Mandiri, dengan jangka waktu pelunasan selama 18 bulan," ucap Lienda.

Seorang bakul sayur anggota PB2KR asal Desa Sendangagung, Harti mengaku senang dengan bantuan tersebut, sebab awalnya hanya membuka usaha toko kecil-kecilan di rumahnya.

"Namun setelah mendapatkan modal dari PT Semen Indonesia saya memutuskan untuk berjualan sayur keliling hingga sekarang, dan keuntungan bisa membuat saya memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk pendidikan anak," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016