Sumenep (Antara Jatim) - Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyatakan realisasi rencana wisata kota tua yang memanfaatkan aset milik PT Garam (Persero) tinggal selangkah, yakni penandatanganan nota kesepahaman dengan manajemen salah satu BUMN tersebut.

"Manajemen PT Garam merespons positif keinginan kami untuk menjadikan aset mereka di Kecamatan Kalianget sebagai lokasi wisata kota tua. Komunikasi dan koordinasi awal sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu," ujarnya di Sumenep, Jawa Timur, Kamis.

Sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Sumenep berencana menjadikan sejumlah aset milik PT Garam yang merupakan bangunan peninggalan Belanda sebagai lokasi wisata kota tua.

Pemerintah daerah pun telah membentuk tim bersama dengan manajemen PT Garam untuk menyiapkan segala sesuatunya guna merealisasikan rencana wisata kota tua.

Unsur pemerintah daerah yang mengurus secara teknis guna merealisasikan rencana tersebut adalah Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep.

Personel tim telah memetakan sekaligus menyiapkan aset milik PT Garam yang dinilai layak sebagai objek wisata kota tua.

"Semoga semuanya berjalan lancar dan selanjutnya penandatanganan nota kesepahaman untuk pengelolaan wisata kota tua tersebut segera bisa dilakukan," Kata Fauzi, menerangkan.

Rencananya, objek wisata kota tua tersebut dijadikan satu paket wisata dengan Pantai Pulau Gililabak di Kecamatan Talango, Pulau Talango, yang posisinya berada di sebelah timur Kecamatan Kalianget.

Pantai Pulau Gililabak yang memiliki bentangan pasir putih dengan ombak landai serta pemandangan bawah laut menawan, disiapkan sebagai lokasi wisata bahari oleh pemerintah daerah setempat. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016