Tulungagung (Antara Jatim) - Puluhan massa lembaga swadaya masyarakat mengatasnamakan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) berunjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta DPRD Tulungagung, Jawa Timur guna menuntut direalisasikannya janji penyelenggaran pendidikan murah di daerah tersebut.
    
"Kami ke sini untuk menagih janji biaya pendidikan murah sesuai visi misi Bupati Tulungagung," kata Koordinator Aksi FMPP Imam Maliki dikonfirmasi usai orasi di depan kantor DPRD Tulungagung, Rabu.
    
Pantauan Antara, aksi dilakukan mulai pukul 08.30 WIB diawali di depan kantor Dindik Tulungagung lalu dilanjutkan ke DPRD Tulungagung.
    
Massa yang berjumlah sekitar 40-an orang sempat berorasi beberapa lama dengan menggunakan pengeras suara sehingga terdengar hingga dalam ruang kantor dindik maupun gedung dewan yang berlokasi terpisah.
    
"Harus ada revolusi di bidang pendidikan agar terwujud cita-cita pendidikan murah. Kepala dinas (pendidikan) harus cakap, jika tidak mampu menterjemahkan visi-misi bupati, ya harus diganti saja," kata Maliki.
    
Saat di kantor dindik, massa aksi tidak berhasil bertemu Kepala Dindik Tulungagung Suharno maupun pejabat yang mewakili.
    
Massa kemudian bergerak melanjutkan aksi di depan Kantor DPRD Tulungagung dengan mendapat pengawalan ketat dari anggota Kepolisian Polres Tulungagung.
    
Massa berorasi secara bergantian menyampaikan aspirasi mereka pada wakil rakyat.
    
Di depan gedung dewan mereka menuntut DPRD Tulungagung untuk meningkatkan pengawasan pada proses penyelenggaraan pendidikan, agar lebih berkualitas dan bebas dari tekanan.
    
Namun, hingga massa pengunjuk rasa membubarkan diri tidak ada satupun anggota dewan yang menemui.
    
"Harus ada mekanisme kontrol yang ketat. Kami berharap badan legeslasi dewan sebagai pemangku kebijakan untuk lebih memperketat pengawasan karena diindikasikan adanya penyelewengan atau pelanggaran pendidikan di Tulungagung," ujarnya.
    
Usai menyampaikan aspirasinya, massa lalu konvoi mengelilingi alun-alun Kota Tulungagung sambil terus orasi dan kemudian membubarkan diri dengan tertib.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016