Surabaya, (Antara) - Pahlawan Olimpiade Rio 2016 untuk Indonesia antara lain Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir dan Eko Yuli diarak ke Gedung Negara Grahadi Surabaya selepas mereka mendarat di Kota Pahlawan tersebut pada Jumat sore.
Rombongan pahlawan Indonesia di ajang Olimpiade Rio tersebut, berangkat dari Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada pukul 15.00 WIB dengan menggunakan mobil minibus dua lantai hasil modifikasi.
Rombongan berangkat dari bandra Juanda melalui jalur Jalan Raya Juanda masuk ke Waru, Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmad, Embong Malang, Jalan Tunjungan dan 45 menit kemudian sampai di Grahadi.
Di Grahadi, PakDe Karwo (sapaan akrab Sukarwo) tersebut, para pahlawan Olimpiade disambut hangat oleh Gubernur dan jajaran pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Saya merasa bangga bisa menerima kehadiran pahlawan Olimpiade dan berharap ini bisa memotivasi generasi muda untuk berprestasi," kata Sukarwo.
Dalam arak-arakan tersebut, pahlawan Olimpiade mendapat sambutan cukup hangat dari masyarakat, terutama siswa-siswa sekolah yang berdiri sambil mengibaskan bendera merah putih di sepanjang jalur Bandara Juanda ke Gedung Grahadi Surabaya.
Para pahlawan Olimpiade Rio tersebut dikawal oleh legenda-legenda Indonesia di ajang Olimpiade seperti Alan Budi Kusuma, Tri Koes Haryanto, Minarti Timur, Lilis Handayani, Sony Dwi Kuncoro dan tidak ketinggalan atlet Panahan Riau Ega yang mampu menyingkirkan juara dunia panahan asal Korea Selatan Kim Woo-jin di gelaran Olimpiade Rio lalu.
Arak-arakan pahlawan Olimpiade Rio tersebut, merupakan bagian dari rangkaian puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016 yang akan dilaksanakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo malam ini.
Kendati mengarak pahlawan-pahlawan Olimpiade, lifter Indonesia kelas 48 kilogram (kg) Sri Wahyuni yang mendapatkan perak di Olimpiade Rio, tidak terlihat dalam rombongan.
Selepas dari Gedung Grahadi, Rombongan akan menuju Stadion Delta Sidoarjo untuk mengikuti prosesi puncak Hari Olahraga Nasional.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Rombongan pahlawan Indonesia di ajang Olimpiade Rio tersebut, berangkat dari Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada pukul 15.00 WIB dengan menggunakan mobil minibus dua lantai hasil modifikasi.
Rombongan berangkat dari bandra Juanda melalui jalur Jalan Raya Juanda masuk ke Waru, Jalan Ahmad Yani, Jalan Raya Darmo, Jalan Basuki Rahmad, Embong Malang, Jalan Tunjungan dan 45 menit kemudian sampai di Grahadi.
Di Grahadi, PakDe Karwo (sapaan akrab Sukarwo) tersebut, para pahlawan Olimpiade disambut hangat oleh Gubernur dan jajaran pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Saya merasa bangga bisa menerima kehadiran pahlawan Olimpiade dan berharap ini bisa memotivasi generasi muda untuk berprestasi," kata Sukarwo.
Dalam arak-arakan tersebut, pahlawan Olimpiade mendapat sambutan cukup hangat dari masyarakat, terutama siswa-siswa sekolah yang berdiri sambil mengibaskan bendera merah putih di sepanjang jalur Bandara Juanda ke Gedung Grahadi Surabaya.
Para pahlawan Olimpiade Rio tersebut dikawal oleh legenda-legenda Indonesia di ajang Olimpiade seperti Alan Budi Kusuma, Tri Koes Haryanto, Minarti Timur, Lilis Handayani, Sony Dwi Kuncoro dan tidak ketinggalan atlet Panahan Riau Ega yang mampu menyingkirkan juara dunia panahan asal Korea Selatan Kim Woo-jin di gelaran Olimpiade Rio lalu.
Arak-arakan pahlawan Olimpiade Rio tersebut, merupakan bagian dari rangkaian puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016 yang akan dilaksanakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo malam ini.
Kendati mengarak pahlawan-pahlawan Olimpiade, lifter Indonesia kelas 48 kilogram (kg) Sri Wahyuni yang mendapatkan perak di Olimpiade Rio, tidak terlihat dalam rombongan.
Selepas dari Gedung Grahadi, Rombongan akan menuju Stadion Delta Sidoarjo untuk mengikuti prosesi puncak Hari Olahraga Nasional.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016