Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian RI (Polri) meluncurkan Bhayangkara Football Club (Bhayangkara FC) untuk menggantikan nama sebelumnya yakni Bhayangkara Surabaya United (BSU), sehingga kepemilikan sepenuhnya pada Polri.
"Homebase BFC senior tetap di Surabaya, karena itu (homebase) merupakan 'perintah' Mabes Polri," kata Manajer Tim BFC Kombes Pol Ibnu Isticha dalam peluncuran nama baru itu di Gedung Tribata, Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis.
Dalam peluncuran BFC yang tidak dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji karena mendampingi Kapolri ke Malang itu tampak hadir puluhan pemain, seperti Indra Kafi dan Evans Dimas.
"Homebase BFC senior akan selamanya tetap berada di Surabaya, tapi homebase BFC yunior di Semarang, karena ingin mengaktifkan kembali dunia persepakbolaan di Semarang yang tidak sesemarak di Surabaya," kata Dirlantas Polda Jatim itu.
Bahkan, pihaknya berencana mengembangkan tim BFC hingga ke tingkat kabupaten/kota dan kecamatan yang khusus Jatim direncanakan ada 40 tim BFC di tingkat kabupaten/kota itu.
Ditanya target Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, ia mematok BFC bisa masuk "tiga besar". "Target awal kita masuk lima besar, tapi kita sekarang sudah bisa masuk tiga besar, kalau perlu kita bisa mengalahkan Arema," katanya.
Tentang suporter, pihaknya menilai hal itu tergantung pemain. "Kalau pemain kita menjadi kebanggaan, tentu suporter akan ikut, tapi kita sudah mempunyai suporter di seluruh Indonesia, bahkan kita menyiapkan Baranita BFC," katanya.
Selain itu, pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan investor untuk mengembangkan bisnis kafe BFC, tiketing, dan sebagainya.
Menanggapi pergantian nama dari BSU menjadi BFC itu, pemain nasional Evans Dimas berharap nama baru akan bisa berprestasi. "Jangan ganti nama, lalu merosot, target kita maksimal," katanya.
Senada dengan itu, kapten tim BFC Indra Kafi mengharapkan pemain tetap kompak dengan nama baru BFC, bahkan antarpemain hendaknya seperti satu saudara. "Kalau kompak, kita bisa berprestasi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Homebase BFC senior tetap di Surabaya, karena itu (homebase) merupakan 'perintah' Mabes Polri," kata Manajer Tim BFC Kombes Pol Ibnu Isticha dalam peluncuran nama baru itu di Gedung Tribata, Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis.
Dalam peluncuran BFC yang tidak dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji karena mendampingi Kapolri ke Malang itu tampak hadir puluhan pemain, seperti Indra Kafi dan Evans Dimas.
"Homebase BFC senior akan selamanya tetap berada di Surabaya, tapi homebase BFC yunior di Semarang, karena ingin mengaktifkan kembali dunia persepakbolaan di Semarang yang tidak sesemarak di Surabaya," kata Dirlantas Polda Jatim itu.
Bahkan, pihaknya berencana mengembangkan tim BFC hingga ke tingkat kabupaten/kota dan kecamatan yang khusus Jatim direncanakan ada 40 tim BFC di tingkat kabupaten/kota itu.
Ditanya target Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, ia mematok BFC bisa masuk "tiga besar". "Target awal kita masuk lima besar, tapi kita sekarang sudah bisa masuk tiga besar, kalau perlu kita bisa mengalahkan Arema," katanya.
Tentang suporter, pihaknya menilai hal itu tergantung pemain. "Kalau pemain kita menjadi kebanggaan, tentu suporter akan ikut, tapi kita sudah mempunyai suporter di seluruh Indonesia, bahkan kita menyiapkan Baranita BFC," katanya.
Selain itu, pihaknya akan menjajaki kerja sama dengan investor untuk mengembangkan bisnis kafe BFC, tiketing, dan sebagainya.
Menanggapi pergantian nama dari BSU menjadi BFC itu, pemain nasional Evans Dimas berharap nama baru akan bisa berprestasi. "Jangan ganti nama, lalu merosot, target kita maksimal," katanya.
Senada dengan itu, kapten tim BFC Indra Kafi mengharapkan pemain tetap kompak dengan nama baru BFC, bahkan antarpemain hendaknya seperti satu saudara. "Kalau kompak, kita bisa berprestasi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016